REI Jatim Sertifikasi Ratusan Pengembang, Ini Tujuannya

REI Jatim Sertifikasi Ratusan Pengembang, Ini Tujuannya

- detikProperti
Jumat, 13 Jun 2025 16:17 WIB
DPD REI Jatim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 157 pengembang di Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan di Surabaya, 10-11 Juni 2025.
Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh DPD REI Jatim untuk 157 pengembang. Foto: Dok. DPD REI Jatim
Jakarta -

Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Jawa Timur (DPD REI Jatim) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 157 pengembang. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi bagi para pengembang perumahan.

Kegiatan Bimtek dari DPD REI Jawa Timur ini digelar di Surabaya, 10-11 Juni 2025. Bimtek ini mengusung tema 'Meningkatkan Kualitas SDM yang Mempunyai Kompetensi dan Profesional di Bidang Developer Properti/Real Estate'.

Seluruh peserta mengikuti berbagai pelatihan dan uji kompetensi. Kegiatan ini telah difasilitasi oleh asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) DPP REI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD REI Jatim, H Mochamad Ilyas mengungkapkan pentingnya kompetensi bagi para pengembang perumahan. Tak hanya sekadar mendapat sertifikat, kegiatan ini juga bermanfaat bagi pengembang karena mendapat ilmu dan jaringan luas agar menjadi developer yang profesional dan berintegritas.

"Saya sudah 30 tahun di dunia properti dan 25 tahun menjadi pengurus REI, baru kali ini kami mengadakan Sertifikasi Pengembang Perumahan. Ini merupakan angkatan pertama," kata Ilyas dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (13/6/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam proses sertifikasi, peserta dinilai berdasarkan tujuh skema pengujian, yaitu penilaian kelayakan lokasi, kelayakan investasi, persiapan pembangunan, penataan pembangunan, pelaksanaan kegiatan pemasaran, kegiatan penjualan, serta aspek pengelolaan lingkungan.

Menurut Ilyas, program Bimtek untuk pengembang bukan sekadar formalitas. Sertifikasi ini dapat menjadi bekal penting agar para pengembang mampu beradaptasi dengan tren dan dinamika di industri properti, lalu menghasilkan proyek yang tak hanya menguntungkan tapi juga memperhatikan kualitas, kepuasan konsumen, dan keberlanjutan lingkungan.

"Kami berharap ke depan, seperti yang sudah dilakukan di Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mewajibkan pengembang mengantongi sertifikasi sebagai syarat pembangunan properti," ungkapnya.

Komisioner BNSP, Adi Mahfudz Wuhadji yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan pentingnya sertifikasi terhadap pengembang. Langkah ini dilakukan agar pengembang bisa mendapat kepercayaan penuh dari publik.

"Sertifikasi bukan hanya soal kualifikasi teknis, tapi juga membangun sistem yang memastikan developer dapat dipertanggungjawabkan secara profesional dan etis," papar Adi.

Lebih lanjut, Adi mengatakan jika saat ini hanya sekitar 10% tenaga kerja konstruksi yang tersertifikasi pada 2019. Sayangnya, angka tersebut mengalami penurunan drastis di tahun-tahun berikutnya.

Meski saat ini baru sebatas imbauan, Adi menyebut jika BNSP bersama kementerian dan dinas terkait akan terus mendorong agar sertifikasi menjadi salah satu persyaratan dalam mengajukan izin pembangunan. Tujuannya untuk mencegah pengembang abal-abal yang dapat merugikan masyarakat.

"Langkah ini akan mencegah munculnya developer abal-abal yang hanya mengejar untung tanpa tanggung jawab terhadap kualitas dan keamanan produk properti mereka," ujarnya.

Ilyas mengatakan, peserta yang ikut dalam kegiatan Bimtek oleh DPD REI Jatim belum mencapai 20 persen dari total anggota. Dengan antusiasme pengembang yang ingin mengikuti Bimtek terbilang tinggi, Ilyas berencana akan menggelar Bimtek lagi pada gelombang berikutnya.

"Sebanyak 157 peserta yang ikut sekarang, itu belum mencapai 20 persen dari total anggota kami. Antusiasmenya tinggi, jadi kami berencana menggelar gelombang berikutnya," terang Ilyas.

Selain untuk pengembang besar, program ini juga menyasar pelaku properti skala kecil agar memiliki akses terhadap peningkatan kapasitas yang sama. Hal ini sejalan dengan misi REI untuk membentuk ekosistem properti yang sehat dan berkelanjutan di Jawa Timur.

REI Jatim berharap dengan semakin kuat dorongan untuk sertifikasi, hal ini dapat menciptakan pengembang properti yang kompeten dan profesional. Selain itu, adanya pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan peran tanggung jawab sosial tinggi bagi pengembang.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads