Kebutuhan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai melonjak tahun ini. Hal itu terutama di kawasan Bekasi yang termasuk salah satu pusat pertumbuhan industri dan hunian.

Proyek perumahan subsidi Puri Harmoni Kertamukti di Cibitung, Bekasi mencatatkan peningkatan permintaan yang signifikan sejak awal 2025. Pencapaian proyek yang dikembangkan Vista Land Group tak terlepas dari upaya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi MBR.

Salah satu langkah pemerintah adalah mengatur besaran penghasilan maksimal MBR agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses program perumahan bersubsidi.

Menurut General Manager Vista Land Group Ardian Hendra, pemerintah menargetkan penyediaan 3 juta unit rumah bagi MBR tahun ini. Program tersebut mencakup berbagai skema pembiayaan, termasuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). FLPP memungkinkan MBR mendapatkan rumah dengan angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) tetap dan terjangkau.

Selain itu, Ardian mengatakan pemerintah juga telah menetapkan zonasi penghasilan MBR untuk memastikan bahwa subsidi diberikan tepat sasaran. Besaran penghasilan maksimal MBR kini berkisar antara Rp 8,5 juta hingga Rp 14 juta, tergantung wilayah. Oleh karena itu, Vista Land Group yakin pasar rumah subsidi pada 2025 bisa tumbuh di atas 20 persen.

Meski sempat terdampak oleh terbatasnya ketersediaan rumah siap huni tahun lalu, Ardian mengungkap penjualan rumah subsidi mulai menunjukkan tren positif tahun ini. Hal tersebut juga didukung dengan pembangunan 160 unit rumah baru pada April 2025 di Puri Harmoni Kertamukti.

"Tingginya animo masyarakat Cibitung dan Bekasi terhadap Puri Harmoni Kertamukti menunjukkan bahwa kawasan ini menjadi pilihan utama bagi MBR. Lebih dari 1.150 unit telah diserahterimakan dengan tingkat hunian mencapai 90 persen. Kami melihat bahwa faktor lokasi strategis, akses transportasi, serta fasilitas yang memadai menjadi keunggulan utama yang diminati pembeli," ujar Ardian dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).

Dengan tingginya permintaan rumah subsidi serta kebijakan pemerintah yang mendukung program kepemilikan hunian bagi MBR, Vista Land Group yakin target penjualan di 2025 dapat tercapai. Hal ini sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan di Indonesia.

Ia menyebutkan kawasan ini memiliki keunggulan yang menarik perhatian calon pembeli, termasuk terbukti tidak banjir, ketersediaan air bersih yang stabil, dan dekat dengan jalan raya utama dan transportasi publik.

"Selain itu, lingkungan di Puri Harmoni Kertamukti sudah ramai dengan berbagai fasilitas umum. Rumah yang kami tawarkan pun adalah rumah siap huni (ready stock), sehingga tidak perlu menunggu proses pembangunan," imbuhnya.

Menurut Ardian, kondisi tersebut membuat perumahan ini menjadi incaran pekerja dari berbagai sektor, seperti karyawan pabrik, ekspedisi, toko, restoran, security, dan minimarket untuk daerah Cibitung dan Bekasi.

Ia mengatakan proyek ini telah berkembang di atas lahan seluas 14,9 hektare dengan target pembangunan 1.344 unit rumah sejak dipasarkan pada 2020. Sekarang perumahan tersebut hanya tersisa 180 unit yang sedang dipasarkan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Pengumuman! Syarat Gaji MBR Penerima Rumah Subsidi Jadi Rp 13 Juta

Pengumuman! Syarat Gaji MBR Penerima Rumah Subsidi Jadi Rp 13 Juta