"Saya sudah dapat dukungan 100 persen dari Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia serta DPR terkait anggaran FLPP untuk 350 ribu rumah bersubsidi untuk masyarakat. Dananya (FLPP) sudah, programnya sudah ada," ujar Ara dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).
Hal itu disampaikan Ara dalam Rapat Koordinasi Strategi Pencapaian FLPP Tahun 2025 di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di Jakarta pada Selasa (27/5).
Menurutnya, program FLPP ini upaya pemerintah membantu MBR dalam memiliki rumah bersubsidi yang layak huni dengan angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) yang terjangkau. Ia menyebut FLPP merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang dapat meningkatkan perekonomian.
"Program perumahan itu membuka banyak peluang usaha di masyarakat mulai dari semen, pasir dan lapangan pekerjaan. Dalam pembangunan rumah itu rata-rata-rata ada 5 orang pekerja konstruksi jadi bisa jika 350.000 rumah subsidi bisa menyerap 1,7 juta orang pekerja. Belum lagi supir, kernet serta usaha warung makan tentu akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sudah merealisasikan penyaluran FLPP Kuartal I Tahun 2025 mencapai 53.874 unit. Jumlah realisasi FLPP tersebut naik 1.173,92 persen dari pencapaian Kuartal I Tahun 2024 sebesar 4.229 unit rumah.
"Capaian FLPP ini merupakan capaian terbanyak untuk masyarakat dan menunjukkan bahwa pemerintah memiliki Program 3 Juta Rumah yang pro rakyat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentu ini kabar baik bagi para pengembang perumahan apakah mereka siap untuk ready stock rumahnya atau tidak," tutur Ara.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)