Dulu Jadi Venue Pesta Konglomerat, Hotel Ini Kini Mangkrak dan Sekarat

Dulu Jadi Venue Pesta Konglomerat, Hotel Ini Kini Mangkrak dan Sekarat

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 20 Mei 2025 14:00 WIB
Hotel GΓ‘vea Tourist Hotel, Brazil
Hotel GΓ‘vea Tourist Hotel, Brazi. Foto: via Sense Atlat
Jakarta -

Brasil punya proyek ambisius yang dikembangkan untuk menarik keuntungan yang besar. Proyek ini adalah pembangunan Hotel Esqueleto atau dikenal pula dengan Gavea Tourist Hotel yang lokasi pembangunannya tak biasa.

Hotel ini berdiri di tengah-tengah hutan rimbun Tijuca di Rio de Janiero. Hutan ini termasuk salah satu hutan kota terbesar di dunia dengan luas 39 kilometer persegi dan menjadi bagian dari Taman Nasional Tijuca dan hutan lindung. Kemudian, lokasi hotel ini menghadap ke Samudra Atlantik, Pedra da Gavea, dan pegunungan Rio. Bahkan untuk menjangkau hotel ini, pengunjung bisa menggunakan kereta gantung karena lokasinya yang berada di atas gunung.

Dilansir Correio Braziliense, pembangunan hotel ini dimulai pada 1953 dan disebut sebagai bangunan yang megah dan mewah di tengah hutan pada masanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, proyek ini tidak pernah selesai bahkan hingga 70 tahun atau 7 dekade lebih. Pengembang yang bertanggung jawab dalam pembangunannya bangkrut akibat krisis keuangan. Lalu pada 1970-an proyek tersebut resmi berhenti.

Pembangunan Hotel Esqueleto sempat ingin diselamatkan oleh Amerika Utara pada 1977 lalu. Namun, keuangan perusahaan tersebut pun tidak kalah buruk dari pengembang sebelumnya. Akhirnya pembangunannya benar-benar terhenti.

ADVERTISEMENT

Struktur bangunan yang disebut akan memuat 440 kamar ini sudah selesai. Bagian fasadnya berwarna putih dengan banyak jendela dari atas hingga bawah. Bangunannya ramping dan memanjang ke atas. Pada bagian dalam bangunan banyak tiang-tiang penyangga berdiri. Tidak terlihat kamar yang sudah selesai sehingga dalamnya terlihat luas dan terbuka.

Seiring berjalannya waktu, bangunan tersebut mulai mengalami pemudaran. Banyak tumbuhan tumbuh di bangkai beton tersebut. Lumut mendominasi dindingnya. Tampilannya begitu misterius ditambah lokasinya di tengah hutan.

Meskipun menjadi bangunan terbengkalai dan mangkrak, ternyata bangunan ini sempat digunakan untuk acara konglomerat pada 1960-an dan 1970-an. Namun, tidak ada keterangan yang menjelaskan soal detail acara tersebut.

Menurut beberapa laporan, banyak orang nekat masuk ke bangunan tanpa lift ini. Bahkan beberapa di antaranya rela naik turun 270 anak tangga demi menjelajahi Hotel Esqueleto ini.

Dilaporkan Express, imbas ramainya pengunjung yang diam-diam masuk ke bangunan terbengkalai tersebut, pemerintah telah menutup akses utama menuju ke hotel.

"Kami menutup kawasan tersebut. Tetapi, wisatawan dan anak muda pengagum alam menyerbu tempat tersebut pada akhir pekan," kata kata Marcos Cumagai, anggota dewan administrator baru GΓ‘vea Residence and Corporations kepada G1, seperti yang dikutip pada Selasa (20/5/2025).

Kabar baik sempat terdengar pada 2011 lalu yang menyebut Hotel Esqueleto terdengan dapat diselamatkan. Mereka mau membangkitkan bangkai beton tersebut menjadi hotel. Sayangnya, rencana ini ditentang keras dan mengalami kendala hukum serta masalah lingkungan.

Padahal proyek ini telah mendapatkan lisensi lingkungan dan persetujuan dari Institut Nasional Warisan Sejarah Nasional dan Seni (IPHAN) sehingga masih diperbolehkan untuk dilanjutkan pembangunannya.




(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads