Pembangunan hotel bintang empat di AlmerΓa, Spanyol mangkrak selama hampir 20 tahun. Hotel yang dicanangkan menjadi resort utama di pinggir pantai itu tak sempat selesai, bahkan tidak pernah dibuka untuk publik.
Dilansir dari The Sun, Jumat (28/3/2025), hotel 'hantu' di tepi pantai El Algarrobico terdiri dari 411 kamar. Semua kamar penginapan sudah dipasang unit AC sebelum pembangunan terhenti.
Dibangun hanya beberapa meter dari garis pantai di Taman Nasional Cabo de Gata, salah satu pantai yang belum tersentuh di negara itu. Hotel tersebut tadinya akan memiliki kolam renang dan pemandangan laut dari kamar-kamarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azata, perusahaan asal Spanyol mulai membangun struktur hotel pada 2003 dan berhenti pada 2006. Namun, proses pembangunan berhenti berhenti pada bangunan 21 lantai itu setelah aktivis lingkungan melobi agar proyek tersebut ditutup
Hal itu lantaran hotel tersebut dibangun di atas lahan yang dilindungi di taman nasional. Sejak proyek dihentikan, pihak hotel sudah dibawa ke pengadilan lebih dari 20 kali.
Hotel tersebut masih dikelilingi tiga derek bangunan, seakan waktu berhenti sejak pembangunan mangkrak. Hotel terlantar itu pun terancam dibongkar, Wakil Presiden Spanyol MarΓa JesΓΊs Montero berjanji untuk merobohkan hotel tersebut dalam beberapa bulan.
Akan tetapi, pembongkaran hotel tidak akan murah. Menurut Financial Times, biaya yang untuk membangun hotel tersebut saat itu setara dengan 70 juta Euro atau sekitar Rp 1,25 triliun (kurs Rp 17.889). Sementara merobohkan hotel tersebut diperkirakan akan menelan biaya tambahan sebesar 7 juta Euro atau setara Rp 125 miliar.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)