Buntut Gedung Runtuh Saat Gempa, Raja Konstruksi Thailand Dipanggil Pengadilan

Buntut Gedung Runtuh Saat Gempa, Raja Konstruksi Thailand Dipanggil Pengadilan

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Minggu, 18 Mei 2025 14:24 WIB
Presiden Italian Thai Development Premchai Karnasuta
Presiden Italian Thai Development Premchai Karnasuta Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Jakarta -

Masih ingat gedung pencakar langit yang runtuh di Thailand akibat gempa 7,7 SR Myanmar? Pengadilan Thailand sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 17 orang atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembangunan gedung yang ambruk pada Maret lalu.

Dikutip dari CNN, Minggu (18/5/2025), mereka yang didakwa termasuk para eksekutif dan insinyur dari tujuh perusahaan yang terlibat dalam desain, konstruksi, dan pengawasan bangunan tersebut. Salah satunya adalah seorang taipan konstruksi terkemuka kata polisi pada Kamis (15/5).

Polisi hanya menyebutkan satu dari 17 orang, yakni Premchai Karnasuta. Ia merupakan mantan presiden perusahaan konstruksi terbesar di Thailand, Italian Thai Development Pcl ITD.BK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, dalam situs resmi Italian Thai Development, Premchai masih menjabat sebagai presiden.

Italian Thai Development telah mengadakan pertemuan dengan para investor dan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dalam penyelidikan tersebut. Premchai tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada Kamis itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara pada 2021 karena perburuan spesies yang dilindungi. Premchai ditangkap oleh penjaga hutan di sebuah perkemahan hutan di suaka margasatwa dengan bangkai hewan yang dilindungi, termasuk macan tutul Indochina hitam.

Dalam kasus gedung ini, tuduhan atas 17 orang tersebut termasuk pelanggaran kode bangunan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup, kata wakil kepala polisi Bangkok, Mayor Jenderal Polisi Somkuan Puengsap.

Pihak berwenang Thailand masih menginvestigasi penyebab runtuhnya gedung dan belum mengumumkan temuannya. Sebuah lembaga pengawas antikorupsi mengatakan pihaknya sudah melaporkan tentang penyimpangan dalam pembangunan gedung pencakar langit tersebut sebelum runtuh. Kemudian, pejabat industri mengatakan uji awal terhadap material di lokasi tersebut menunjukkan adanya baja di bawah standar.

Runtuhnya gedung pencakar langit ini merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan di Thailand. Bangunan setinggi 30 lantai tersebut sebagian sudah terbangun di ibu kota Bangkok.

Tim pencarian menemukan 89 mayat dalam operasi enam minggu di reruntuhan menara Kantor Audit Negara itu. Namun, masih ada tujuh orang yang hilang.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/dhw)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads