Sampah masih menjadi persoalan yang ditemui di permukiman padat. Dari tahun ke tahun banyak cara dilakukan agar sampah bisa berkurang dan dikelola sebelum sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan sampah berlebihan di TPA dan menghemat anggaran pengelolaan sampah.
Pengembang properti PT PP Properti Tbk (PPRO) lewat Evenciio Apartment telah menemukan cara pengelolaan sampah organik yang dirasa bisa untuk membantu penghuni apartemen yakni dengan menerapkan pengelolaan sampah organik melalui metode budidaya maggot (Black Soldier Fly atau BSF).
Evenciio Apartment yang berada di daerah Margonda Depok ini ingin menciptakan permukiman yang nyaman dan bersih. Sebab, menurut data, setiap harinya, hunian yang berada di pusat Kota Depok, tepatnya di Jalan Margonda Raya ini, menghasilkan sampah sebanyak 9 meter kubik yang terdiri dari 20 persen sampah organik dan 70 persen sampah anorganik, serta 10 persen limbah B3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evenciio bekerja sama dengan Den Maggot, mitra binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk mengoptimalkan metode budidaya maggot dengan sistem rak vertikal.
Tim Building Management Evenciio membentuk tim 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta melibatkan partisipasi aktif penghuni melalui edukasi dan penyediaan fasilitas untuk memilah sampah khusus di area apartemen.
Inovasi ini terbukti efektif dalam menurunkan biaya pengelolaan sampah hingga 78 persen per bulannya. Tidak hanya itu, hampir seluruh sampah organik dapat diuraikan secara maksimal dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan hunian yang lebih sehat. Selain itu, sisa penguraian maggot dapat digunakan sebagai pupuk organik, sementara maggot yang sudah dikeringkan dan menjadi tepung dimanfaatkan sebagai pakan ikan di kolam Evenciio.
VP Corporate Secretary Afrilia Pratiwi menyatakan bahwa langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen PPRO terhadap lingkungan sekaligus tanggung jawab sosial.
"Kami percaya bahwa menghadirkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan adalah bagian penting dari pengalaman tinggal yang berkualitas. Dengan sistem ini, terbukti bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara mandiri, efisien, dan berdampak positif bagi penghuni dan masyarakat sekitar," ujar Afrilia dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (24/4/2025).
Dengan sistem seperti diharapkan PPRO dapat menjadi pelopor bagi pengembang properti lainnya untuk mengadopsi praktik berkelanjutan, sekaligus menginspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Inisiatif ini diharapkan juga dapat menginspirasi sekaligus menjadi pengingat bagi generasi muda, khususnya para penghuni Evenciio, bahwa menjaga lingkungan dapat kita lakukan dari langkah-langkah sederhana seperti memilah sampah dan mengelola dengan bijak," jelas Afrilia.
(aqi/aqi)