Hotel bukan sekadar tempat untuk bermalam, tetapi juga bisa menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Ada banyak hotel yang mengusung konsep yang unik di berbagai penjuru dunia, lho.
Keunikan hotel bisa terletak pada pilihan lokasi hingga bangunannya. Hal ini membuat pengunjung mengantre ingin merasakan sendiri pengalamannya.
Kira-kira hotel apa aja yang punya konsep unik? Yuk, simak ulasanya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel Berkonsep Unik di Dunia
Inilah sejumlah hotel yang menawarkan pengalaman menginap yang unik, dikutip dari The Star, Minggu (20/4/2025).
1. Frying Pan Tower (Amerika Serikat)
![]() |
Frying Pan Tower atau Menara Penggorengan dikenal sebagai hotel berbahaya. Nggak heran, letaknya saja di tengah laut atau 50 kilometer dari pesisir pantai Carolina Utara.
Bangunannya sudah ada sejak 1940-an sebagai mercusuar, tetapi sudah tidak beroperasi lagi pada 1990-an. Pada 2010, seorang pengusaha bernama Richard Neal membeli menara tersebut dari pemerintah AS.
Ia menempati dan memperbaiki menara itu pada 2016. Kini menara tersebut menjadi akomodasi yang menarik buat diinapi di AS.
2. Bivacco Gervasutti (Italia)
![]() |
Bivacco Gervasutti adalah penginapan yang bangunannya bertengger di tepi tebing. Hotel ini berada 2.835 meter di atas permukaan laut, letaknya di Frebouze Glacier pada bagian Italia dari Mont Blanc.
Hampir 80 tahun lalu, penginapan itu tadinya gubuk atau kabin kayu yang dibangun untuk menghormati seorang pendaki gunung bernama Giusto Gervasutti. Pada 2011, arsitek lokal mengubah bangunan tersebut menjadi akomodasi untuk 11 tamu.
3. Harlingen Harbour Crane (Belanda)
![]() |
Dulu Harlingen Harbour Crane atau Derek Pelabuhan Harlingen hanya memiliki akses tangga setinggi 17 meter. Setelah diubah jadi hotel, tempat ini mempunyai dua lift.
Derek menyambut tamu dengan ruang tamu yang dulunya merupakan ruang mesin, sementara tangga kecil mengarah ke kabin kontrol. Tamu bisa mengganti sendiri pemandangan kamarnya dengan mengoperasikan derek.
Awalnya merupakan derek galangan kapal yang digunakan antara tahun 1967-1996, bangunan ini dialihfungsikan menjadi penginapan pada 2003 bagi para pelancong yang mencari pengalaman unik.
4. Crazy House (Vietnam)
![]() |
Selanjutnya, ada hotel unik bernama Crazy House atau rumah gila, serta dikenal juga sebagai Hang Nga Guesthouse. Hotel ini seakan-akan muncul dari dunia dongeng.
Letaknya tidak jauh dari Stasiun Kereta Da Lat di Vietnam. Sejak dibuka pada 1990, tempat ini telah menarik banyak pengunjung dengan pesona uniknya. Arsitek Dang Viet Nga merancang hotel yang menggambarkan pohon kolosal hotel ini menyerupai pohon raksasa yang akarnya berpilin rumit.
Hotel ini dipenuhi dengan warna-warna cerah dan pahatan. Saat masuk ke dalam, tamu akan merasa seolah-olah berjalan di terowongan atau gua karena lorong dan tangga dirancang sedemikian rupa.
5. SiloStay (Selandia Baru)
![]() |
Siapa sangka, silo atau tempat penyimpanan gandum bisa disulap menjadi penginapan di Selandia Baru. Proyek SiloStay milik Stuart Wright-Stow beserta timnya meluncurkan penginapan tersebut pada 2011.
Struktur baja industri besar ini awalnya digunakan untuk menyimpan biji-bijian sebelum diubah menjadi 'apartemen' bergaya yang mencakup dapur, ruang tamu, dan kamar tidur.
6. Null Stern (Swiss)
![]() |
Selanjutnya, ada penginapan Null Stern, tempat ini berawal dari instalasi pada 2016. Null Stern berkolaborasi dengan Swiss Hotelier Daniel Charbonnier.
Keduanya memperkenalkan konsep hotel unik. Konsepnya adalah membolehkan orang-orang untuk istirahat di bawah langit malam.
Hotel ini tidak mempunyai dinding maupun langit-langit. Hanya ada kasur dan pemandangan Swiss yang menakjubkan.
'Kamar-kamar' tersebut tidak hanya terletak di tempat-tempat yang indah, tetapi juga lokasi lain seperti pom bensin!
Ruang pom bensin tidak mendukung tidur nyenyak. Sebaliknya, ruang ini dirancang untuk membuat para tamu selalu dalam keadaan setengah sadar, untuk merenungkan hal-hal duniawi seperti perubahan iklim.
7. Deep Sleep (Wales)
![]() |
Kemudian, ada hotel Deep Sleep alis hotel tidur nyenyak. Letaknya di dalam gua tambang, tepatnya 400 meter di bawah Eyri National Park.
Untuk mencapai hotel, pengunjung haru berjalan selama dua jam melalui jalanan menanjak, ruang yang terendam, hingga jembatan. Nggak heran setelah perjalanan panjang, pengunjung membutuhkan tidur nyenyak.
Meskipun hotel bawah tanah menyediakan WiFi, tidak ada sinyal telepon di tambang yang terbengkalai itu. Tambang ini sudah berhenti beroperasi sejak 1940-an. Selama beberapa dekade, tambang tersebut tidak digunakan lagi, hingga diubah menjadi hotel dan disebut akomodasi terdalam di dunia.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)