Summarecon Bangun Sekolah 1,5 Hektare di Bandung, Selesai Mei 2025

Summarecon Bangun Sekolah 1,5 Hektare di Bandung, Selesai Mei 2025

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 12 Apr 2025 12:04 WIB
Pembangunan Sekolah
Pembangunan Sekolah Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Perumahan bukan cuma diisi dengan rumah-rumah, tetapi juga dilengkapi berbagai sarana prasarana pendukung. Salah satu fasilitas yang bisa mendukung kehidupan di dalam sebuah perumahan adalah sekolah.

PT Summarecon Agung Tbk tengah membangun gedung Sekolah Terpadu Sedaya Bintang yang salah satu fokus utamanya mengajarkan budi pekerti. Pembangunan struktur bangunan utamanya sudah selesai dan ditandai dengan Seremoni Topping Off pada Senin (24/3) lalu.

Pembangunan gedung sekolah ini akan dilanjutkan dalam tahap berikutnya. Proyek tersebut ditargetkan untuk selesai pada bulan Mei 2025 mendatang, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa segera berlangsung pada tahun ajaran 2025/2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini diresmikan secara langsung oleh jajaran direksi PT Summarecon Agung Tbk dan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Sedaya Bintang serta disaksikan oleh para mitra dan rekan kontraktor yang berkontribusi dalam pembangunan gedung Sekolah Terpadu Sedaya Bintang.

"Saat ini, pembangunan tahap pertama Sekolah Terpadu Sedaya Bintang telah mencapai 68 persen. Pencapaian tahap topping off ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya," kata Executive Director Unit Edukasi PT Summarecon Agung Tbk., Aida Halim dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (12/4/2025).

ADVERTISEMENT

"Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat yang tumbuh terhadap Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, sebagaimana terlihat dari pendaftaran peserta didik dan tingginya minat dan pertanyaan dari para orang tua murid kepada tim kami. Kami yakin bahwa kehadiran Sekolah Terpadu Sedaya Bintang akan diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga dapat menjadi pusat pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang unggul secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat, melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman," tambahnya.

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menempati area seluas 1,5 hektare di kawasan Summarecon Bandung. Pembangunan tahap pertama yang dimulai pada November 2024 mencakup pembangunan gedung sekolah tiga lantai dengan luas lebih dari 6.000 meter persegi.

Gedung ini dirancang untuk siswa dari jenjang kelompok bermain (KB), taman kanak-kanak (TK), hingga sekolah dasar (SD). Masing-masing gedung dilengkapi dengan fasilitas seperti Smart TV (untuk jenjang TK), klinik/UKS dengan tenaga perawat, perpustakaan, layanan psikolog, laboratorium STEAM, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.

Selain itu, gedung sekolah menyediakan ruang bimbingan konseling, ruang musik dan tari, musala, playground, kolam renang, roof garden, lapangan serta sarana olahraga, hingga sistem keamanan dengan layanan 24 jam.

"Sekolah Sedaya Bintang merupakan salah satu bentuk dukungan dari Summarecon untuk melahirkan anak-anak bangsa yang berprestasi, mencintai negeri dan berbakti kepada orang tua. Kita akan mulai membuka dari tingkat dasar yaitu Kelompok Bermain (KB), TK dan SD. Oleh karena itu dari awal, selain kami ajarkan kemampuan bahasa trilingual, kami juga menanamkan nilai budi pekerti untuk menjadi fondasi yang sangat kuat bagi masa depan mereka nantinya," ujar Direktur Summarecon dan Ketua Yayasan Sekolah Terpadu Sedaya Bintang, Soegianto Nagaria.

Sekolah Terpadu Sedaya Bintang berafiliasi dengan Sekolah Terpadu Pahoa. Sekolah ini mengusung konsep pendidikan terpadu yang menekankan pada pendidikan budi pekerti, kemampuan trilingual (Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris), serta penerapan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts & Mathematics).

Di samping itu, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang menghadirkan kurikulum yang menggabungkan kurikulum nasional dengan kurikulum internasional dari Pearson Edexcel (Inggris). Untuk mata pelajaran Matematika, sekolah ini mengadopsi framework dari Singapura yang dikembangkan oleh Dr. Yeap Ban Har. Lalu, pelajaran Bahasa Mandarin menggunakan framework yang dikembangkan oleh tim pengembangan kurikulum bagian Mandarin dengan dukungan pengajaran dari guru penutur asli.

Kemudian, tingkat KB dan TK menerapkan metode pembelajaran learning corners. Dengan metode ini, peserta didik dapat memilih corners sesuai minat dan karakteristik mereka untuk mengembangkan daya berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/dhw)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads