Eks bos Google, Eric Schmidt, dikabarkan membeli rumah di London, Inggris dengan harga yang fantastis yaitu £42 juta atau Rp 909,9 miliar (kurs Rp 21.667). Rencananya, rumah tersebut tidak dibeli untuk ditempati melainkan disewakan kembali.

Dilansir dari Financial Times, Schmidt membeli rumah mewah di Holland Park pada Mei tahun lalu. Juru bicara bos Google periode 2001-2011 mengungkapkan, "Eric berinvestasi di properti real estat mewah di seluruh dunia."

Melansir dari The Guardian, rumah mewah bergaya Italia ini terletak di antara Notting Hill dan Kensington, menjadi salah satu kawasan termahal di kota tersebut. Dulunya, rumah tersebut dibeli oleh pendiri Dunelm, perusahaan perabot rumah tangga, William 'Bill' Adderley dengan harga yang tak kalah fantastis yaitu £36 juta pada 2022 lalu.

Pasar sewa hunian super mewah di London semakin berkembang karena klien mencari tempat tinggal yang lebih fleksibel dan tidak mau ribet mengurus pemeliharaan rumah maupun renovasi. Tak heran Eric berencana untuk menyewakan rumah mewah yang baru saja dibelinya itu.

Eric menambah daftar panjang warga Amerika yang berinvestasi properti mahal di London. Dari data Knight Frank, pada tahun lalu warga Amerika menyalip pembeli properti di London asal China, dengan jumlah mencapai 9,3% dari pembeli luar negeri, dibandingkan 5,6% pada 2019.

Pembelian rumah mewah ini menambah daftar panjang orang yang membeli properti mahal di London. Sebelumnya sudah ada fashion designer Tom Ford dan co-owner klub bola Chelsea Behdad Eghbali yang membeli properti mewah di London pada tahun lalu.

Meskipun baru-baru ini ada beberapa transaksi besar di pasar properti London, aktivitas secara keseluruhan justru melambat. Menurut data Savills, pada tahun lalu jumlah di London yang terjual dengan harga lebih dari £5 juta mencapai 443 unit, turun 16% dibandingkan dengan 525 unit yang tercatat pada tahun 2023.

Pertumbuhan harga secara keseluruhan di London juga relatif rendah. London mencatat pertumbuhan harga tahunan terendah di seluruh Inggris pada bulan Februari, menurut lembaga pembangunan Nationwide, sebesar 1,9%, dibandingkan dengan tingkat nasional sebesar 3,9%.

Pertumbuhan harga properti dipimpin Irlandia Utara sebesar 13,5%, tertinggi di kawasan tersebut sejak tahun 2021. Skotlandia membukukan kenaikan sebesar 3,9%, dengan Wales sebesar 3,6%. Meski demikian, menurut Nationwide, London tetap menjadi tempat termahal untuk membeli rumah, dengan harga rata-rata sebesar £529.369.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini