Pemilik perusahaan teknologi raksasa dunia, Meta, Mark Zuckerberg dikabarkan tengah menjajaki pembelian properti di Washington, DC. Kabarnya hal itu dilakukan Zuckerberg demi melakukan pendekatan dengan Presiden AS Donald Trump.
Melansir Financial Times, ada 2 orang yang mengetahui rencana Zuckerberg tersebut. Mereka mengatakan bahwa Zuckerberg membeli rumah di Washinton DC demi menjalin kedekatan dengan Trump dengan fokus sektor teknologi.
Salah satu sumber mengatakan, sebuah properti potensial telah diidentifikasi oleh pria berusia 40 tahun itu. Zuckerberg sebenarnya sudah memiliki beberapa properti di California, tempat kantor pusat Meta berada, serta sebuah kompleks di Hawaii.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sumber langkah tersebut menandakan ambisi Zuckerberg untuk bekerja sama erat dengan pemerintahan Trump. Dirinya sendiri diketahui sedang berupaya berperan dalam memengaruhi regulasi di sejumlah bidang, seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang semakin penting bagi Meta. Meta sendiri merupakan induk dari Facebook dan Instagram.
Zuckerberg mengatakan bahwa ia bermaksud menjadikan Meta, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,7 triliun, sebagai pemimpin dalam sektor AI. Tentu niatan itu harus bersaing dengan para pesaing seperti OpenAI, Google, dan Microsoft.
Terkait kabar tersebut, eorang juru bicara Meta masih menolak berkomentar.
Akuisisi properti di Washington akan menjadi upaya terbaru Zuckerberg untuk mengambil hati Trump. Padahal Trump sempat mengancam akan memenjarakan miliarder teknologi itu jika ikut campur dalam pemilihan tahun lalu dan menjuluki perusahaannya sebagai 'musuh rakyat' karena diduga menyensor suara sayap kanan.
(das/das)