.webp)
Gempa bumi Myanmar terasa sampai Thailand pada Jumat (28/3) lalu. Akibatnya, sebanyak 3.375 bangunan pemerintahan Thailand terdampak guncangan berkekuatan magnitudo 7,7 itu.
Dilansir dari The Nation, Kamis (3/4/2025), Departemen Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Desa dan Negara (DPT) melaporkan di antaranya ada 34 bangunan yang rusak berat bahkan berisiko runtuh.
Pusat Penilaian Kerusakan Bangunan yang Terkena Gempa telah bekerja sama dengan Dewan Insinyur Thailand, Institut Teknik Thailand, dan Asosiasi Inspektur Bangunan. Sebanyak 110 insinyur sukarelawan dari sektor swasta memeriksa gedung-gedung pemerintah yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat 367 bangunan sudah diperiksa di kawasan metropolitan Bangkok. Dari angka itu, 334 di antaranya dalam kondisi aman.
Lalu, 30 bangunan mengalami kerusakan sedang, namun masih layak pakai. Sementara itu, tiga bangunan dan satu jembatan mengalami kerusakan berat, sehingga dilarang untuk digunakan.
Sementara kawasan provinsi, 3.008 bangunan diperiksa. Hasil pemeriksaan menunjukkan 2.796 bangunan dalam kondisi aman, 181 bangunan mengalami kerusakan sedang dan masih layak pakai. Kemudian, 31 bangunan rusak parah dan tidak boleh digunakan.
Secara keseluruhan, 3.375 gedung pemerintahan telah diperiksa di seluruh negeri. Dari jumlah tersebut, 3.130 dalam kondisi aman, 221 mengalami kerusakan sedang tetapi masih dapat digunakan, serta 34 rusak berat dan berisiko runtuh.
DPT telah mengimbau pemilik bangunan tinggi, hotel, kondominium, asrama, dan mal agar menggunakan jasa inspektur bersertifikat untuk menilai kerusakan. Pemeriksaan itu sejalan dengan panduan departemen untuk survei kerusakan struktural awal setelah gempa bumi.
Pada Minggu (30/3) lalu, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt meminta para pemilik sekitar 11 ribu bangunan di seluruh ibu kota untuk menilai keselamatan bangunan terkait gempa bumi. Ia menekankan bahwa permintaan tersebut adalah untuk kerja sama.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/abr)
