Dibangun China, Kota Mewah di Angola Ini Berakhir Jadi 'Kota Hantu'

Dibangun China, Kota Mewah di Angola Ini Berakhir Jadi 'Kota Hantu'

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 17 Mar 2025 06:02 WIB
Nova Cidade de Kilamba, Kota Hantu di Angola, Afrika
Kota Hantu di Angola Foto: via Inhabitat
Jakarta -

Ratusan gedung apartemen yang terletak hampir 30 km dari Ibu Kota Angola, Luanda di Afrika kian sepi penghuni. Permukiman yang disebut Nova Cidade de Kilamba itu memiliki sekitar 20 ribu unit apartemen.

Dilansir dari Express, Minggu (16/3/2025), pihak berwenang menyebut kota tersebut dibangun untuk menyediakan hunian buat menunjang pertumbuhan pesat pinggiran Luanda beserta provinsi lain beberapa tahun belakangan ini.

Kota ini pun diresmikan pada 2011. Pembangunan berlangsung selama tiga tahun lamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada awal pembangunan selesai ada kekhawatiran bahwa Nova Cidade de Kilamba bakal berakhir nahas seperti proyek perumahan di Beijing.

Pembangunan kota metropolitan itu meliputi lahan seluas 12.355 hektare. Harapannya, kota ini dapat menampung sekitar 500.000 orang.

ADVERTISEMENT

Tak hanya hunian, belasan sekolah dan lebih dari 100 unit ritel dibangun dengan tujuan menciptakan permukiman baru yang semarak di kota ini.

Tahap pertama pembangunan senilai US$ 3,5 miliar atau setara Rp 57,4 triliun (kurs Rp 16.407). Permukiman itu itu dibangun oleh China International Trust and Investment Corporation milik negara.

Kota ini merupakan salah satu dari beberapa kota satelit yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan China di sekitar Angola. Pembangunan itu pun dikatakan dibiayai melalui pinjaman China yang dibayar kembali menggunakan penjualan minyak Angola.

Pada 2012, apartemen tersebut dijual dengan kisaran harga US$ 120.000 hingga US$ 200,000 atau Rp 1,9-3,2 miliar. Harga apartemen itu dinilai tidak realistis untuk dua per tiga penduduk Angola yang penghasilannya kurang dari US$ 2 atau Rp 32.814 per hari.

Per July 3 2012, hanya beberapa ratus apartemen yang terjual dari 2.800 apartemen tahap pertama yang mulai dijual. Kota tersebut masih sepi penduduk. Namun, terjadi peningkatan beberapa waktu kemudian, bahkan diperluas dengan 5.000 rumah lagi.

Kota ini kemudian harus menghadapi krisis ekonomi yang dialami negara tersebut pada 2014-2016. Akan tetapi, hampir seluruh kota sudah tersedia dengan infrastruktur listrik dan air, administrasi lokal, polisi, dan pusat kesehatan pada April 2023.

Meskipun masih jauh dari terjangkau bagi banyak warga biasa, kota ini kini dikatakan sudah jauh dari julukan 'kota hantu' seperti dulu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads