Pemulung Serbu Arthera Hill 2 Bekasi Usai Banjir Surut, Incar TV hingga Toren

Pemulung Serbu Arthera Hill 2 Bekasi Usai Banjir Surut, Incar TV hingga Toren

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 14 Mar 2025 07:28 WIB
Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi
Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi. Foto: Sekar Aqillah Indraswari
Jakarta -

Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi terendam banjir pada Selasa (4/3/2025) lalu hingga rumah mereka hanya terlihat atapnya saja. Di tengah musibah tersebut, saat air mulai surut, muncul masalah baru yakni pemulung berdatangan ke perumahan, mengambil perabotan yang hanyut.

"Banyak yang diambil sama pemulung. Perabotan yang udah keluar," kata Adam, salah satu warga The Arthera Hill 2, saat ditemui detikProperti, Rabu (12/3/2025),

Ia mengatakan pemulung tersebut mengincar perabotan warga terutama televisi, kasur, tong sampah, hingga sapu. Warga tidak dapat menghentikan pemulung karena pada saat itu banyak dari mereka yang memang belum kembali ke rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ke dalam (rumah) nggak. Tapi kalau yang di depan-depan diambil. Contohnya kayak perabot-perabot, TV. Mereka itu TV, banyak lho. Bener-bener. Kasur, sapu, ember, tong sampah, toren. Semua barang-barang yang hanyut udah kayak barang jarahan," ungkapnya.

Adam menyampaikan banjir yang merendam perumahannya terjadi pukul 3 pagi saat beberapa warga sedang menyiapkan sahur. Sebenarnya pada Jumat (28/2/2025), mereka juga baru saja mengungsi karena banjir dengan ketinggian yang sama. Setelah surut, mereka kembali lagi untuk membersihkan dan tidak menyangka jika air akan meluap lagi dalam hitungan 4 hari.

ADVERTISEMENT

"Pas jam sahur itu tim SAR sudah di sini. Warga sudah minta ke pihak PLN untuk pemadaman listrik karena dalam kondisi banjir kita juga meminimalisir terjadinya korsleting listrik," tuturnya.

Ketinggian air yang lebih tinggi dari tinggi manusia dewasa, membuat evakuasi harus dilakukan dengan cepat. Mereka dibawa ke area yang lebih tinggi, masih di dalam perumahan The Arthera Hill 1. Setelah itu, beberapa warga ada yang pergi ke rumah kontrakan sembari menunggu banjir surut. Proses evakuasi disebut terjadi dari pukul 3 pagi hingga 4 sore.

Salah satu warga, Hadi, mengatakan kondisi rumahnya setelah banjir surut benar-benar berantakan. Ditambah semua perabotan hingga dinding banyak noda lumpur.

"Tidak bisa diperbaiki soalnya barang dari sini tuh ke mana sampai ke belakang tuh, yang dari belakang maju ke depan," jelasnya.

Hadi dan Adam menaksir kerugian setiap banjir bisa mencapai puluhan juta. Itu baru kerugian dari perabotan yang rusak dan hilang. Sementara itu, mereka harus mengeluarkan uang untuk memperbaiki rumah, membayar kredit KPR, hingga uang sewa kontrakan.

Adam bahkan mengajak warga lain berbagi kontrakan untuk menyimpan barang pribadi. Ia menyebut satu kontrakan miliknya dipakai sebagai tempat pengungsian dan penyimpanan barang untuk 4 KK.

"Supaya bisa cukup-cukupin gitu sharing lah. Istri dipulangin ke kampung. Mau nggak mau seperti itu, jadi emang mau ngamanin barang yang masih bisa diamanin," ungkapnya yang telah satu tahun tinggal di sana.

Sementara itu, perumahan The Arthera Hill 2 berada di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Spesifikasi rumah subsidi di perumahan The Arthera Hill 2 adalah memiliki luas bangunan 34 meter persegi dan 60 meter persegi untuk luas lahan. Dengan harga jual Rp 185 juta per unit. Rumah tersebut terdiri dari 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Fasad bagian depan telah dicat warna coklat dan hijau lime. Selain itu, bagian teras dan carport sudah dilengkapi dengan kanopi.

Perumahan The Arthera Hill 2, Bekasi ketika banjirPerumahan The Arthera Hill 2, Bekasi ketika banjir Foto: Dok. Istimewa

Penyebab banjir yang terjadi perumahan The Arthera Hill 2 menurut penuturan warga adalah tanggul water pond yang jebol. Menurut pantauan detikcom di lokasi, tanggul tersebut merupakan tumpukan tanah yang bentuknya tidak kokoh yang teratur.

Di dekat The Arthera Hill 2 ini terdapat Kali Cikarang yang pada hari itu tengah naik debitnya karena kiriman air dari Bogor. Tingginya debit air, masuk ke dalam water pond perumahan hingga meluap. Water pond tersebut tidak dapat mengalirkan air yang berlebih dengan cepat karena irigasi yang tidak begitu luas dan hanya dibantu dengan 2 alat penyedot air.

Ada pun ukuran dari water pond sendiri adalah 2 persen dari luas perumahan yakni sekitar 2.257 mΒ². Luas ini telah sesuai dengan rekom peil banjir. Untuk kedalaman water pond sendiri sekitar 2 meter.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads