Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) akan menyelesaikan masalah penataan kawasan Puncak Bogor bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Keduanya akan menata bangunan termasuk rumah dan vila.
Ara mengatakan hal itu dilakukan untuk menjaga ruang terbuka hijau, sehingga tidak ada bangunan yang tidak seharusnya.
"Nanti sama Gubernur Jawa Barat kita juga akan menata lingkungan yang ada di kawasan puncak dan saya juga akan berkoordinasi supaya benar-benar ruang yang memang hijau ya harus hijau dan tidak boleh terbangun oleh rumah, villa ya jangan," ujar Ara saat ditemui di Sekretariat RW 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ara mengatakan dirinya dan Dedi akan menyelesaikan masalah lingkungan. Menurutnya, Dedi memiliki niat yang kuat terhadap ligkungan.
"Mungkin 1 atau 2 hari ini akan saya undang ke kantor," katanya.
Sebelumnya, Dedi mengungkapkan akan mengevaluasi tata ruang di wilayah Puncak, Bogor. Dia mengatakan akan membuat kawasan resapan air kembali ke fungsinya, dikutip dari detikNews.
"Kita akan konsisten, seluruh wilayah Bogor kita kembalikan lagi ke fungsi awalnya yang daerah resapan dan tata ruangnya nanti akan kita evaluasi," kata Dedi kepada wartawan di lokasi, Sabtu (8/3/2025).
Dia mengatakan juga akan mengecek bangunan-bangunan di Puncak. Jika ada yang terbukti melanggar, Dedi meminta Pemerintah Kabupaten Bogor membongkarnya.
"Nanti akan kita cek gedung-gedung dan berbagai bangunan yang melanggar, saya akan meminta Pemkab Bogor untuk berani membongkarnya dan kita backup," tuturnya.
(dhw/das)