Nabi Muhammad SAW adalah salah satu sosok yang paling dihormati dalam Islam. Bahkan segala perbuatan dan perkataannya dijadikan rujukan dan boleh dicontoh dalam berperilaku.
Segala kisah hidupnya diceritakan dari mulut ke mulut agar umat muslim dari generasi ke generasi dapat mengenal sosok mulia ini. Salah satu kisah menarik dari Nabi Muhammad SAW adalah hidupnya yang sederhana, jauh dari kemewahan, tetapi berkecukupan.
Hal ini terlihat dari rumah Nabi Muhammad SAW. Dilansir detikHikmah yang mengutip buku The 10 Habits of Rasulullah oleh Rizem Aizid dan buku Uswah Rasulullah Perspektif Al-Qur'an dan Sunnah karya Abdul Syukur, di sana dijelaskan rumah Nabi Muhammad SAW sangat sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah sederhana Nabi Muhammad SAW terbuat dari tembok bata. Atapnya terbuat dari daun kurma yang dikeringkan yang jatuh ke satu sisi. Di dalamnya tidak luas, rumah itu hanya mempunyai satu ruang untuk kegiatan sehari-hari sekaligus kamar tidur.
Menurut situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKJ), luas rumah Nabi Muhammad SAW hanya sekitar 3,5 meter x 5 meter. Pintu rumah tersebut terbuat dari kayu jinten saru (Juniperus Communis), yang mengarah langsung ke Raudhah di dalam Masjid Nabawi, Madinah.
Kemudian, untuk perabotan yang digunakan tidak ada yang mewah. Tidak ada tirai yang menutupi ruangan tertentu karena hal itu dianggap sebagai pemborosan Nabi Muhammad SAW juga tidak menggunakan banyak hiasan di dinding, Aisyah RA pernah menyebutkan tentang ketidaksukaan Rasulullah SAW terhadap hiasan dinding. Menurut nabi terakhir tersebut adanya hiasan membuat seseorang kepada cinta dunia.
"Suatu saat, Rasulullah SAW berangkat perang. Lalu aku menggantungkan sebuah permadani. Ketika Rasulullah SAW datang dan melihat permadani tersebut, aku melihat pandangan tidak suka pada wajahnya. Kemudian, beliau mencopot permadani itu seraya berkata, 'Sesungguhnya, Allah SWT tidak memerintahkan kita untuk menghiasi ruangan dan tanah ini'."
Rasulullah SAW kerap tidur dengan beralaskan tikar. Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V Sekolah Dasar karya Soleh Baedowi dan Hairil Muhammad Anwar, Aisyah RA meriwayatkan gambaran tempat tidur yang digunakan oleh Rasulullah SAW.
"... sesungguhnya hamparan tempat tidur Rasulullah terdiri atas kulit binatang, sedang isinya adalah sabut kurma." (HR Tirmidzi)
Replika rumah Nabi Muhammad SAW dipajang di Museum Masjid Nabawi. Letaknya berada di sebelah kanan masjid.
(aqi/das)