Realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025 masih terkena blokir sehingga belum ada pembangunan baru yang dilakukan. Meski demikian, progres pembangunan mega proyek IKN sudah menyentuh angka 87%.
"Dukungan infrastruktur IKN 2024 sebesar Rp 40,29 triliun. Hingga akhir 31 Desember 2024 progres fisik IKN telah mencapai 87,9% dari alokasi IKN tahun 2024," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Ketika ditemui wartawan setelah acara, Dody mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk pelaksanaan pembangunan IKN 2025. Hal itu karena anggaran untuk pembangunan mega proyek tersebut masih terkena blokir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Tadi saya bilang kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres, gimana sih? Anggarannya nggak ada (ditanya) progres," ujar Dody usai rapat kerja dengan Komisi V DPR RI.
Per Akhir Desember, Progres IKN Tahap I Capai 97,2%
Dikutip dari detikFinance, Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga pernah menjelaskan, pembangunan IKN terbagi menjadi tiga tahap. Ketiga tahap ini merupakan proyek dengan dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Progres pembangunan IKN tahap I per akhir Desember 2024 sudah mencapai 97,2%.
"Pembangunan tahap I status minggu terakhir Desember 2024 dari APBN PUPR, progres Batch 1 97,2%, Batch 2 81,1%, dan Batch 3 32,1%," kata Danis, saat dihubungi wartawan, Senin (13/1/2025).
Sementara itu, untuk proyek dengan pendanaan non-APBN PUPR, Danis menyebut total ada 16 paket pekerjaan. Saat itu, progres rata-ratanya telah mencapai 92%.
Untuk progres hunian ASN, pembangunan Hunian ASN 1 mencapai 91,3%, Hunian ASN 2 mencapai 85,3%, Hunian ASN 3 mencapai 85,1%, dan Hunian ASN 4 mencapai 87,8%. Selanjutnya ada Hunian BIN dan Polri yang sudah mencapai 94,5%, lalu Hunian Paspampres mencapai 90,1%. Secara keseluruhan total akan ada 47 tower, dengan 31 tower untuk ASN, 7 untuk personel Polri dan BIN, serta 9 rusun untuk Paspampres.
Selanjutnya ada 36 unit rumah tapak jabatan menteri (RTJM) yang saat ini sudah 99,9% selesai.
Kemudian di jajaran jalan akses menuju IKN ada jalan bebas hambatan atau jalan tol. Pertama, ada Tol 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Untuk pengerjaan paket 1 progresnya mencapai 93,4%, sedangkan paket 2 mencapai 53,4%.
Berikutnya ada Segmen 3B Kariangau-Simpang Tempadung 7,33 km. Untuk pengerjaan paket 1 progresnya mencapai 100%, sedangkan paket 2 mencapai 52,8%%. Lalu yang keempat ada Segmen 5A Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km progresnya mencapai 99,2%.
(abr/abr)