Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan lukisan 'Mona Lisa' bakal dibuatkan kamar khusus di Museum Louvre. Renovasi besar-besaran akan dilakukan pada museum tersebut selama sepuluh tahun.

Dikutip dari CNN Style, Kamis (30/1/2025), proyek renovasi yang disebut 'Louvre New Renaissance' itu termasuk pembuatan pintu masuk baru dekat Sungai Seine dan dibuka pada 2031. Adapun kamar khusus untuk 'Mona Lisa' akan dibangun di bawah tanah.

Macron menyatakan ekspansi museum memungkinkan 'Mona Lisa' dipindahkan ke ruangan yang hanya bisa diakses menggunakan tiket khusus. Perubahan ini akan memudahkan pengunjung yang ingin melihat lukisan tersebut sekaligus memberi kenyamanan bagi pengunjung di sisi museum lainnya.

Sebelumnya, renovasi besar terakhir kali dilakukan pada 1980-an. Proyek tersebut didesain agar museum bisa menerima 4 juta pengunjung setiap tahunnya.

Saat ini karya legendaris Leonardo da Vinci itu dipamerkan di balik kaca dalam ruangan terbesar di Museum Louvre. Ruangan itu dipadati barisan pengunjung yang berebut ingin foto dengan 'Mona Lisa'. Hal ini membuat lukisan lain karya pelukis besar seperti Titian dan Veronese terabaikan.

Macron mengungkapkan pembangunan pintu masuk baru Louvre akan didanai dengan penjualan tiket, uang perlindungan dan lisensi dari cabang museum di Abu Dhabi. Kompetisi desain pun akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang.

Seorang pejabat tinggi Prancis memperkirakan biaya renovasi diperkirakan mencapai 700 hingga 800 juta euro atau sekitar Rp 11,8- 13,5 triliun (kurs Rp 16.941).

Setengah dari anggaran Louvre saat ini dibiayai oleh negara Prancis, termasuk gaji 2.200 pegawai. Sisa anggaran disediakan oleh dana swasta termasuk penjualan tiket, pendapatan dari restoran, toko, dan pemesanan untuk acara khusus, serta pelanggan dan mitra lainnya.

Sementara itu, Macron menyebut harga tiket akan dinaikan bagi pengunjung dari luar Uni Eropa. Dia berjanji, museum Louvre setelah renovasi akan menjadi lebih aman dan nyaman bagi publik dan staf.

Pengumuman renovasi dilakukan usai Direktur Louvre Laurence des Cars mengungkapkan kekhawatirannya kepada Menteri Kebudayaan Rachida Dati awal tahun ini. Ia menyinggung soal kondisi museum yang usang.

Menurut dokumen yang pertama kali dirilis oleh surat kabar Prancis Le Parisien, ia memperingatkan tentang degradasi bangunan akibat kebocoran air, perubahan suhu, dan masalah lain yang dapat membahayakan pelestarian karya seni.

Selain itu, piramida yang berfungsi sebagai pintu masuk museum dan diresmikan pada tahun 1989 itu kini tampak ketinggalan zaman. Tempat tersebut tidak terisolasi dengan baik dari dingin dan panas serta cenderung memperkeras kebisingan, sehingga membuat tempat itu tidak nyaman bagi publik dan staf.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini