Perjalanan Museum Satriamandala: Rumah Istri Soekarno-Bukti Perjuangan TNI

Perjalanan Museum Satriamandala: Rumah Istri Soekarno-Bukti Perjuangan TNI

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Minggu, 19 Jan 2025 13:37 WIB
Melihat perkembangan Indonesia melalui informasi menarik bisa masyarakat Jakarta nikmati di Museum Satria Manda, di museum tersebut nantinya akan diperlihatkan mulai dari sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga peristiwa-peristiwa penting di zaman dahulu. Cocok untuk kamu yang senang dengan berwisata sambil menambah pengetahuan.
Museum Satriamandala Foto: Muhammad Lugas Pribady
Jakarta -

Museum Satriamandala adalah bangunan yang menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Museum ini ternyata dibangun di atas tanah bekas rumah istri Soekarno, lho.

Dilansir dari detikEdu yang mengutip laman TNI, Minggu (19/1/2025), pembangunan museum berangkat dari keinginan untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dan nilai-nilai luhur TNI 1945. Kepala Pusat Sejarah TNI pertama, Brigjen TNI Nugroho Notosusanto, ditunjuk untuk mempersiapkan rencana dan pelaksanaan pembangunan.

Museum Satriamandala mulai dibangun pada 15 November 1971 di tanah seluas 56.670 mΒ² di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Sebelumnya, tanah tersebut merupakan bekas rumah istri kelima Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi Soekarno merupakan wanita berdarah Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto. Bekas rumah Dewi Soekarno direnovasi dan dipugar menjadi sebuah museum. Pembangunan tahap pertama diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972.

Nama Museum Satriamandala juga diberikan pada peresmian tersebut. Nama itu diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya lingkungan keramat para ksatria.

ADVERTISEMENT

Sejarah perjuangan TNI yang disajikan dalam bentuk diorama-diorama atau miniatur tiga dimensi di museum ini. Terdapat 74 diorama yang menggambarkan peran TNI sejak 1945.

Kemudian, ada benda-benda bersejarah milik TNI yang disimpan di ruang khusus. Benda tersebut antara lain senjata berat dan ringan, atribut ketentaraan, panji-panji, dan lambang-lambang di lingkungan TNI.

Selain itu, ada juga kendaraan perang seperti tank dan panser, dan berbagai jenis pesawat terbang hingga meriam yang dapat dilihat di pameran taman. Museum ini juga dilengkapi beberapa fasilitas untuk pengunjung, mulai dari Taman Bacaan Anak, kios cenderamata, kantin, hingga gedung serbaguna dengan kapasitas 600 kursi.

Baru-baru ini, terjadi kebakaran di Museum Satriamandala pada Minggu (19/1) pukul 10.58 WIB. Dilansir dari detikNews, pihak pemadam sudah bergerak ke lokasi kejadian dengan mengerahkan 14 unit.

Belum diketahui lebih jelas penyebab kebakaran. Saat ini Damkar masih melakukan pendinginan.

"Sementara Informasi dari TKP (tempat kejadian perkara), titik api awal berasal dari Basement. Belum diketahui penyebabnya," kata Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads