Kebakaran hutan yang sangat dahsyat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) menimbulkan masalah baru. Para korban kebakaran yang rumahnya hangus terbakar harus menghadapi biaya sewa rumah dan hotel di LA yang melambung tinggi.
Jaksa Agung California Rob Bonta telah mengeluarkan surat peringatan kepada lebih dari 200 tuan tanah dan pemilik hotel yang dituding para korban kebakaran telah menaikkan harga sewa hingga 124%. Hal itu dinilai sebuah pelanggaran yang jelas terhadap undang-undang negara bagian.
"Peningkatan harga yang kita lihat dan dengar harus dihentikan sekarang. Kami mengambil tindakan cepat, dan kami tidak akan berhenti sampai peningkatkan harga itu berakhir," kata Bonta dikutip dari New York Post, Minggu (19/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah diperingatkan pejabat Golden state, diduga para tuan tanah dan pemilik hotel masih menaikkan harga sewa yang tidak wajar. Ribuan warga yang mengungsi khawatir mereka harus membayar sewa hingga 50% lebih mahal dari biasanya.
Hingga Sabtu, Kebakaran Eaton telah terkendali 73% sementara Kebakaran Palisades dikatakan telah terkendali 43%. Setidaknya 27 orang tewas dalam kobaran api, yang menghancurkan 12.000 bangunan di lebih dari 60 mil persegi.
Kurir rumah sakit Marcela Banuelos, menyaksikan api melalap huniannya yang berupa apartemen studio yang dia sewa di Altadena. Wanita berusia 24 tahun itu membayar sewa seharga US$ 1.200 per bulan.
Baca juga: Korban Kebakaran LA Dapat Libur Bayar KPR |
Untuk menyewa unit yang sebanding di daerah Pasadena, dia mengatakan kepada The Post bahwa dia harus membayar 30% lebih mahal karena Altadena lebih terjangkau daripada lingkungan terdekat lainnya.
Banuelos mengatakan dia diberitahu bahwa dia bisa pindah ke apartemen studio milik ayah temannya, yang tersedia di Pasadena.
"Mereka telah menaikkan harga sewa di seluruh Pasadena dengan jumlah yang sangat tinggi. Jika Anda ingin tinggal di dekat Altadena, Anda harus membayar tambahan 33%. Saya bisa membayar hampir dua kali lipat dari yang saya bayar di sini untuk jenis apartemen yang sama," akunya.
Sementara itu seorang juru mesin, Jacinto De La Torre juga kehilangan rumah sewaannya di Altadena. Dia juga khawatir harus mengeluarkan lebih dari 50% lagi untuk menemukan tempat tinggal yang setara.
"Itu adalah rumah dua kamar tidur yang harganya US$ 1.600 per bulan," katanya.
Ia, istrinya, dan ketiga putranya yang berusia 14, 17, dan 18 tahun, menginap di sebuah motel bersama anjing mereka yang bernama Bella.
"Saya harus membayar lebih banyak untuk menyewa yang serupa. Menyewa rumah dua kamar tidur lain di sekitar sini mungkin akan menelan biaya US$ 2.500 sekarang," kata De La Torre.
(das/das)