Pemilik Rumah Betawi di Area Elite Setiabudi Bikin Kontrakan, 50% buat Yatim

Pemilik Rumah Betawi di Area Elite Setiabudi Bikin Kontrakan, 50% buat Yatim

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 08 Jan 2025 13:44 WIB
Rumah Betawi di Menteng Atas
Foto: Danica Adhitiawarman
Jakarta -

Siapa sangka masih ada rumah asli Betawi di tengah kawasan elite Setiabudi. Bukan sekadar hunian lama, pemilik rumah itu membangun kontrakan di lahan yang sama sebagai sumber penghasilannya.

Tim detikProperti sudah berkunjung ke rumah milik Salamah (87). Letak rumah Betawi itu berada di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Rumah Betawi tersebut sebenarnya tidak terlalu nampak dari depan karena terhalang kanopi dan bangunan seng berisi bengkel. Ternyata bangunan bengkel tersebut merupakan kontrakan milik Salamah, lho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma satu, Salamah punya lima bangunan yang masing-masing berukuran sekitar 3x5 meter. Kontrakan tersebut disewa oleh orang lain untuk dijadikan garasi hingga bengkel barang second.

"Garasi bajaj, mobil. Ya alhamdulillah udah nggak ngajar, buat sangu," ujar Salamah di Jl. Menteng Atas Selatan I, Selasa (7/1/2025).

ADVERTISEMENT
Kontrakan di Belakang Rumah Betawi Menteng AtasKontrakan di Belakang Rumah Betawi Menteng Atas Foto: Danica Adhitiawarman

Sebelumnya, Salamah berprofesi sebagai guru agama sampai sekitar tahun 2015. Setelah pensiun, ia pun mengandalkan penghasilan dari sewa kontrakan di sebelah rumahnya. Meski hidup sederhana, ia tak lupa untuk menyisihkan penghasilannya untuk menyantuni anak yatim.

"Alhamdulillah, asal nasib ibu baik. Bisa untuk bekal makan, bekal yatim kasih 50 persen (dari penghasilan kontrakan). Kita nggak mentingin diri sendiri. Ibu udah bersyukur deh," katanya.

Keponakan Salamah, Kamil (54) mengatakan rumah milik bibinya itu berukuran sekitar 150 m2, sementara tanahnya 330 m2. Ia memperkirakan rumah tersebut sudah berdiri sejak tahun 1940-an. Bangunan kontrakan itu pun mulai dibangun sekitar tahun 2000.

"Buat kehidupan (Salamah). Sekarang kan beliau pakainya pampers sama buat makan. Ya ponakan-ponakan bantu sekadarnya doang, nggak tiap hari," ucap Kamil.

Kamil menyebutkan harga sewa kontrakan di belakang rumah sebesar Rp 500 ribu per bulan. Sementara kontrakan berisi bengkel di depan rumah harga sewanya Rp 600 ribu per bulan.

Di sisi lain, Kamil mengatakan rumah Betawi Salamah memang masih banyak yang asli mulai dari tiang, dinding, hingga jendela. Desain rumah tersebut mengikuti bentuk kebanyakan rumah yang ada pada zaman dulu ketika dibangun.

"Karena zaman dulu model rumahnya seperti ini, yaudah dibangunnya modelnya begini. Istilahnya nggak ngambil bahwa ini rumah adat Betawi, cuman karena memang orang Betawi, kebetulan model-model rumahnya begini," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads