Shin Tae telah melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia sejak 2020. Namun, kini kariernya sebagai juru taktik Timnas RI sudah berakhir.
Selama menjadi pelatih Tim Garuda, Shin Tae-yong menorehkan beberapa sejarah untuk persepakbolaan Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu lolos ke 16 besar Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 masuk ke semifinal Piala Asia 2024, hingga yang terbaru Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berkat kiprahnya yang membantu Indonesia menorehkan prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia, ia diberikan Golden Visa oleh Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (25/7/2024) lalu di Ritz-Carlton, Jakarta. Kala itu, Shin Tae-yong menjadi salah satu warga negara asing (WNA) yang mendapatkan Golden Visa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Jokowi mewanti-wanti agar WNA yang mendapatkan golden visa benar-benar diseleksi. Ia tak ingin WNA yang berbahaya justru masuk ke Indonesia.
"Ingat hanya untuk good quality traveller sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara," kata Jokowi kala itu.
Pengertian Golden Visa
Golden Visa Indonesia telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Visa dan Izin Tinggal. Dalam aturan tersebut, Golden Visa diartikan sebagai pengelompokan terhadap visa bebas tinggal terbatas, izin tinggal terbatas, izin tinggal tetap, dan izin masuk kembali untuk jangka waktu tertentu, yaitu paling lama 5-10 tahun. Golden visa diberikan untuk melakukan kegiatan penanaman modal, penyatuan keluarga, repatriasi, dan rumah kedua.
Keuntungan Golden Visa
Melansir dari detikJatim, pemegang Golden Visa bisa mendapatkan manfaat eksklusif yang tidak dimiliki pemegang visa pada umumnya. Contohnya seperti prosedur dan persyaratan permohonan visa serta urusan imigrasi lebih mudah dan cepat, mobilitas dengan multiple entries, jangka waktu tinggal lebih lama, hak memiliki aset di dalam negara, serta menjadi jalur fast track untuk pengajuan kewarganegaraan.
Untuk pemilikan aset dalam negeri, ada batasannya. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Silmy Karim sempat menyebutkan pihaknya membatasi aset properti yang bisa dibeli oleh pemegang Golden Visa minimal US$ 1 juta. Hal itu disampaikan saat Silmy masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham pada 2023 silam.
"Karena kalau yang di atas US$ 1 juta ini kan memang orang yang punya uang dan pasti kalau ke Indonesia juga selain dia membawa bisnisnya yang besar, tentunya, karena kalau beli apartemen harganya Rp 15 miliar artinya kan ini orang kan memang qualified, makanya saya batasi di US$ 1 juta," katanya dalam acara dMentor, Senin (24/7/2023) lalu.
Selain itu, pemegang Golden Visa tidak boleh memiliki tanah dengan status hak milik (SHM), sehingga mereka tidak boleh memiliki rumah tapak secara langsung. Ia menegaskan bahwa pemilik Golden Visa hanya bisa membeli satu hunian vertikal per satu keluarga.
"Selain itu juga propertinya kan bukan (rumah) tapak, bukan tanah. Yang bahaya kan kalau dia boleh beli rumah. Kenapa bahaya? Karena nanti akan mengurangi suplai untuk masyarakat Indonesia," paparnya.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong telah resmi diberhentikan menjadi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI. Dikutip dari detikSepakbola, pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia disampaikan PSSI, Senin (6/1/2025) siang WIB. STY dipecat sebagai bagian dari evaluasi PSSI.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataannya resminya.
"Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," jelasnya.
Shin Tae-yong sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Juru taktik 54 tahun itu berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/zlf)