Mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter diketahui menjalankan kegiatan positif selama masa pensiun hingga akhir hayatnya. Ia menjadi relawan pembangunan rumah untuk warga miskin dan terkena bencana lebih dari 35 tahun.
Dilansir Independent, selama menjadi relawan, Jimmy Carter dan istrinya Rosalynn Carter telah membangun sekitar 4.331 rumah.
Ia bergabung dengan organisasi nirlaba bernama Habitat for Humanity. Organisasi ini juga bekerjasama dengan organisasi non-pemerintah miliknya yakni The Carter Center. Di organisasi Habitat for Humanity ini ada sekitar 103.000 sukarelawan yang tersebar di 14 negara yang sukarela membantu membangun dan merenovasi rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek pertama yang dikerjakan oleh keluarga Carter adalah menyediakan perumahan yang aman dan terjangkau bagi beberapa keluarga di New York pada 1984. Di usianya yang menginjak 60 tahun, keluarga Carters selama seminggu membantu membangun 19 unit rumah di sebuah apartemen dan kembali lagi ke proyek tersebut pada tahun berikutnya untuk menyelesaikan pembangunannya.
Setiap tahun keluar Carters akan turun langsung untuk membantu pembangunan rumah bagi orang-orang yang membutuhkan.
Agenda berikutnya yang ia ikuti adalah setelah terjadi Badai Katrina pada 2008 yang merusak beberapa rumah di sepanjang Pantai Teluk Mississippi, Louisiana dan Texas. Carter dan istrinya bergabung dengan sukarelawan lainnya membantu membangun kembali permukiman di sekitar kawasan tersebut.
Jimmy Carter dan istri juga pernah terbang ke Haiti pada 2012 dan 2013 untuk membantu pembangunan 100 rumah bagi korban terdampak gempa dahsyat di daerah tersebut.
Proyek sukarelawan terakhir yang diikuti oleh mantan presiden ke-39 Amerika ini adalah proyek di Nashville, Tennessee pada 2019. Pada saat itu, usianya telah memasuki 95 tahun. Ia muncul di lokasi pembangunan di Nashville dengan mata hitam dan jahitan baru di dahi.
"Saya terjatuh dan dahi saya terbentur benda tajam dan saya harus pergi ke rumah sakit. Mereka melakukan 14 jahitan di dahi saya dan mata saya menjadi hitam, jika kamu menyadarinya," kata Carter kepada wartawan seperti yang dikutip pada Senin (30/12/2024).
"Tetapi saya mempunyai prioritas nomor satu, yaitu datang ke Nashville dan membangun rumah!" tambahnya.
(aqi/zlf)