Kisah Hotel di Tengah Hutan yang Terus Mangkrak Meski Diambil Alih AS

Kisah Hotel di Tengah Hutan yang Terus Mangkrak Meski Diambil Alih AS

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 29 Des 2024 08:56 WIB
Hotel Gávea Tourist Hotel, Brazil
Hotel Gávea Tourist Hotel, Brazil. Foto: via Sense Atlat
Jakarta -

Gávea Tourist Hotel dibiarkan mangkrak di tengah hutan kota Rio de Janeiro, Brazil selama hampir 7 dekade. Alasan pembangunannya tidak diteruskan karena perusahaan yang mengerjakannya bangkrut.

Dilansir Sense Atlat, Gávea Tourist Hotel direncanakan akan dibuka pada tahun 1950-an. Namun, di tahun tersebut, perusahaan yang menangani pembangunannya bangkrut karena masalah spekulasi real estate. Proyek hotel tersebut sempat dialihkan ke perusahaan Amerika, tetapi pada 1977 perusahaan tersebut juga tidak dapat menyelesaikan pembangunannya dan bangkrut.

Menurut laporan Express, hotel tersebut berdiri di atas lahan seluas 30 ribu meter persegi. Terdiri dari 16 lantai, di dalamnya tersedia 440 kamar. Sebelum hotel ini bisa beroperasi, pembangunannya tidak dapat dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pemerintahan baru Brazil pada 2011 mengambil alih wilayah tersebut. Mereka berencana ingin membuka kembali tempat tersebut dengan nama baru.

"Pada tahun 2011, ketika kami mengambil alih, kami menemukan hambatan tentang pembangunan (ulang) bangunan yang ditinggalkan ini. Kami menemukan orang-orang tinggal di sini dan beberapa bangkai mobil," kata Marcos Cumagai, anggota dewan administrator baru Gávea Residence and Corporations kepada G1, seperti yang dikutip pada Sabtu (28/12/2024).

ADVERTISEMENT

Ia tidak menjelaskan orang-orang yang tinggal di bangunan tersebut siapa atau bagaimana mereka hidup di sana. Namun, ia menambahkan ada pula wisatawan yang terlihat mengunjungi hotel ini untuk menikmati pemandangan.

Hotel Gávea Tourist Hotel, BrazilHotel Gávea Tourist Hotel, Brazil Foto: via Express

Melihat banyaknya orang yang datang ke hotel mangkrak tersebut, pemerintah pun menutup akses utamanya.

"Kami menutup kawasan tersebut. Tetapi, wisatawan dan anak muda pengagum alam menyerbu tempat tersebut pada akhir pekan," ungkapnya.

Beberapa dari wisatawan terlihat berfoto di depan gedung. Ada pula yang sampai nekat memasuki hotel yang terbengkalai. Padahal di dalam sana tidak ada lift. Jika ingin ke lantai teratas, mereka harus melewati 270 anak tangga dahulu.

Meskipun tidak pernah selesai dibangun, tetapi ada beberapa ruangan yang pernah digunakan untuk pesta besar Malam Tahun Baru tahun 1965. Selain itu, ada klub malam bernama Sky Terrace yang pernah beroperasi di sana.

"Menurut saya, pada tahun 70-an atau 80-an, ada sebuah klub malam di sini. Mereka mengadakan beberapa pesta di atap. Itu terjadi sekitar satu tahun dan kemudian ditutup," tutur Cumagai.

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads