Hotel Nakagusuku Kogen adalah salah satu proyek di Jepang yang bernasib sial. Semula hotel ini dibangun untuk tempat penginapan bagi tamu dari kalangan kelas atas. Namun, belum selesai 100% pembangunannya, hotel ini terpaksa ditutup.
Dilansir dari SoraNews24, Senin (23/9/2024), pemilik Hotel Nakagusuku Kogen adalah Hajime Takara, orang kaya dari Naha, Ibu Kota Okinawa. Dia melihat potensi yang besar jika mendirikan hotel di Okinawa setelah melihat ramainya wisatawan yang berdatangan ke Okinawa Ocean Exposition pada tahun 1975.
Namun, lahan yang dipilihnya ternyata adalah kawasan yang terlarang sejak pulau tersebut masih diduduki Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Menurut para biksu dari kuil Budha setempat, lahan yang dipakai untuk pembangunan Hotel Nakagusuku Kogen merupakan lokasi makam kuno dan situs terlarang yang masih ada hingga saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik Hotel Nakagusuku Kogen telah diperingatkan untuk tidak menggunakan lahan tersebut. Pembangunan hotel hanya akan memicu kemarahan roh penduduk. Namun mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut.
![]() |
Pembangunan Hotel Nakagusuku Kogen di Okinawa pun dimulai pada tahun 1970-an. Hotel ini bukan hanya terdiri dari satu bangunan, melainkan ada pula bangunan semacam taman bermain.
Sejak pembangunan dimulai, berulang kali terjadi kecelakaan konstruksi yang menghambat pembangunannya. Menurut penduduk setempat yang tinggal di sekitar proyek dan menyaksikan awal hotel tersebut dibangun, banyak pekerja yang menyadari bahwa tanah tersebut dikutuk dan sudah berusaha memboikot proyek tersebut. Namun, pembangunan tersebut tetap dilanjutkan seperti tidak terjadi apa-apa.
Sampai puncaknya, pemilik hotel, Hajime Takara mengatakan dia akan menginap di hotel tersebut untuk membuktikan jika hotelnya ini tidak berhantu. Dia ingin membuktikan laporan-laporan bahwa banyak pekerjanya yang diganggu oleh makhluk mistis tidaklah benar.
Baru satu malam berada di bangunan tersebut, keesokan paginya bos hotel tersebut dikabarkan gila dan dirujuk ke rumah sakit jiwa. Setelah itu, tidak lagi terdengar kabarnya. Ada yang menyebut jika bos hotel meninggal dunia tidak lama dari kejadian itu dan arwahnya berkeliaran di koridor hotel.
Pembangunan Hotel Nakagusuku Kogen pun resmi diberhentikan pada pertengahan tahun 1975 dan belum sempat menerima tamu. Orang pertama dan terakhir yang menginap di bangunan hotel tersebut adalah pemiliknya.
Saat ini, bangunan Hotel Nakagusuku Kogen masih ada, meskipun kondisinya sudah tidak terawat. Banyak semak belukar hingga tanaman rambat memenuhi bangunan. Bahkan pada dinding bagian dalam dan luarnya banyak coretan berbentuk gambar hingga tulisan yang tidak ada maknanya.
Di bagian terluar bangunan sudah dipasang pagar kawat yang ditempeli tulisan "Jangan Keluar (dari batas pagar terluar)".
Ada pula tambahan informasi yang mengatakan bangunan Hotel Nakagusuku Kogen ini sudah tidak stabil dan bisa runtuh kapan saja. Kastil Nakagusuku yang terletak tidak jauh dari sana mengatakan tidak bertanggung jawab atas cedera atau hilangnya nyawa apabila ada yang nekat masuk ke sana.
(aqi/aqi)