PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), sebuah Proyek Strategis Nasional di Jawa Tengah meluncurkan zona komersial dan hunian premium. Hal ini sebagai upaya menjadikan Batang kota mandiri dan modern.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi KITB sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru bagi para investor untuk menjadi bagian dari transformasi kawasan ini. Kawasan tersebut dirancang dengan konektivitas yang menghubungkan seluruh Indonesia dan mancanegara, memastikan kemudahan akses bagi rantai pasok logistik dan transportasi.
Untuk menciptakan pusat layanan perkotaan yang harmonis, KITB akan menyediakan ruang bagi kegiatan bisnis, komersial, dan rekreasi yang dapat diakses dengan mudah oleh semua pihak. Investasi pun menjadi kunci dalam merealisasikan langkah ini dan KITB mengundang berbagai pihak untuk berkolaborasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zona baru ini merupakan hasil dari pendekatan strategis dalam memanfaatkan lahan industri untuk fungsi yang lebih luas. Beberapa area strategis telah diubah menjadi zona komersial dan residensial yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Inisiatif tersebut bertujuan menciptakan pusat komersial modern yang berkelanjutan, kawasan hunian yang terintegrasi, serta membuka lapangan kerja baru di wilayah sekitar. Selain itu, kawasan ini dirancang untuk memastikan peningkatan konektivitas yang aman dan nyaman, sehingga menjadi lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas.
Acara peluncuran digelar di ballroom Gedung Pengelola PT KITB dan dihadiri oleh lebih dari 200 calon investor.
"Kami ingin menjadikan KITB sebagai magnet investasi, tempat di mana peluang bertemu dengan potensi. Selama empat tahun terakhir, kami telah berhasil menjual lahan seluas 339 hektare dengan total nilai investasi mencapai Rp 18,7 triliun," ujar Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).
"Para tenant kami berasal dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, Chili, Thailand, Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Taiwan, Singapura, dan tentunya Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan global terhadap KITB sebagai destinasi investasi," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB Indri Septa Respati memaparkan pandangan KITB dalam pengembangan zona komersial dan residensial.
"Kami membuka peluang besar bagi para investor untuk berinvestasi di berbagai sektor, mulai dari hotel, zona edukasi, premium outlet, SPBU, lapangan golf internasional, hingga kawasan hunian premium. Ini adalah kesempatan untuk menjadi bagian dari pembangunan kota mandiri yang terintegrasi," terangnya.
Selain menawarkan kawasan industri, KITB juga menjadi ekosistem yang mendukung gaya hidup modern dan berkelanjutan. Setiap elemen dalam perencanaan kawasan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat setempat. Kolaborasi tersebut diharapkan mampu mempercepat terwujudnya langkah KITB.
Dengan lokasi strategis, konektivitas kelas dunia, dan dukungan dari berbagai pihak, KITB ingin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para investor yang berpartisipasi tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari segi bisnis, melainkan juga menjadi bagian dari pembangunan Batang menjadi kota mandiri yang modern dan penuh peluang.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)