Jurus Pengembang Genjot Penjualan Properti Tahun Depan

Jurus Pengembang Genjot Penjualan Properti Tahun Depan

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 14 Des 2024 19:00 WIB
Dok Modernland Realty
Ilustrasi rumah. Foto: Dok Modernland Realty
Jakarta -

Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) optimistis penjualan properti tahun depan meningkat terutama untuk rumah tapak dan area komersial. Hal itu karena saat ini telah dibentuknya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang fokus membenahi masalah perumahan di Tanah Air.

"Kami akan menghadirkan desain dan konsep baru yang lebih segar dan sesuai dengan perkembangan minat pasar dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen agar produk Perseroan dapat diterima dengan baik di pasar yang dinamis ini. Tidak hanya itu, Perseroan juga terus mengedepankan kualitas dan keunggulan dalam setiap proyek, sehingga setiap produk yang Perseroan tawarkan dapat memberikan nilai lebih bagi para konsumen dan investor," ungkap Direktur Perseroan Fetrizal Bobby Heryunda dalam keterangan tertulis pada Sabtu (14/12/2024).

Menurut data mereka, segmen residensial berhasil membukukan Rp 648 miliar atau meningkat 18% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun mengalami penurunan 21% jika dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi penjualan ini ditopang oleh Jakarta Garden City, diikuti oleh dua proyek unggulan lainnya yaitu Modernland Cilejit dan Kota Modern.

Selama 2024, MDLN telah mengerjakan berbagai proyek. Mulai dari meresmikan pembangunan Super Cluster Great Britania di Modernland Cilejit, pembangunan Club House Vastu @Garden City, dan rumah sakit Mayapada Hospital Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

Penopang marketing sales lainnya berasal dari segmen industrial yang membukukan Rp 79 miliar atau tumbuh sebesar 2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten. Dari total lahan seluas 3.175 hektar, sekitar 40 persen telah dikembangkan, dengan sisa land bank mencapai sekitar 1.900 hektar.

Saat ini, ModernCikande dihuni oleh lebih dari 350 perusahaan, baik lokal maupun multinasional, dengan berbagai jenis usaha. Perusahaan yang mendominasi kawasan ini meliputi sektor makanan dan minuman, diikuti oleh sektor kimia, baja, produk logam dan smelter, serta bahan bangunan dan rumah tangga. Kawasan ini juga menyediakan kavling industri untuk produk makanan dan minuman, obat-obatan, serta kosmetika.

Prospek dan permintaan akan lahan industri, khususnya untuk data center, otomotif, dan logistik terus meningkat, terutama di area koridor timur Greater Jakarta.

Menyusul industrial, segmen perhotelan, golf and country club serta segmentasi lainnya turut memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp 128 miliar atau meningkat 17 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads