Tampilan rumah kumuh biasanya kecil, sempit, dan disebut kurang layak untuk ditinggali. Namun, ini tidak berlaku di Bangkok, Thailand. Di sana, rumah kumuh justru dibuka menjadi penginapan murah.
Dilansir dari Asia One, harga sewanya juga sangat murah, mulai dari 19 baht atau Rp 8.713 (Kurs Rp 458) hingga 360 Baht atau Rp 165.121 per malam.
Jangan khawatir, dilihat detikcom dari foto yang beredar, kamar dari salah satu penginapan, Boss Room 3, kamarnya cukup luas bisa muat untuk lebih dari 3 orang. Terdapat 2 jenis kamar yakni kamar di lantai bawah dan atas. Kamar di atas dinding dan lantainya dari kayu, sementara di bagian bawah dari beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam rumah 2 tingkat tersebut terdapat 7 kamar, salah satunya adalah kamar pribadi pemiliknya yang bernama Supoj, pria asli Thailand.
Setiap kamar bisa disewa oleh beberapa orang. Namun, jika melihat dari foto yang beredar, kasur yang tersedia hanya 1 atau 2 saja. Selain kasur, ada pula bantal, kipas angin, selimut, dan jaring-jaring kelambu pelindung dari nyamuk. Kualitasnya memang standar, tetapi terlihat bersih.
![]() |
Menurut Vision Thailand, saat ini ada sekitar 8 hingga 10 orang yang menyewa di rumah kumuh ini dan sebagian besar memilih untuk menginap jangka panjang bahkan ada yang sampai satu tahun.
Kemudian, ulasan tamu-tamu sebelumnya juga bagus bahkan rating ulasan secara keseluruhan mencapai 4,9 bintang. Supoj juga memberikan pelayanan penjemputan di bandara sehingga tamu bisa duduk manis hingga sampai di penginapan.
Berkat pelayanan yang baik selama 7 tahun ini, rumah kumuh Supoj semakin diminati, bahkan saat ini sudah habis dipesan atau full booked sampai Februari 2026 mendatang.
Alasan Supoj Menyewakan Rumah Kumuhnya
Supoj mendapatkan rumah tua bergaya Thailand tersebut dari dari pamannya. Lalu, ia memutuskan untuk membuka penginapan murah karena ia takut kegelapan dan hantu sehingga butuh teman. Selain itu, ia juga membutuhkan biaya untuk merenovasi tempat tersebut.
Setelah bisnis ini berjalan, ia menyadari jika keuntungan lainnya membuka penginapan selain pemasukan tambahan adalah bisa menambah teman dari berbagai negara.
"Meski rumah ini terlihat kumuh, namun masyarakat yang tinggal di sini sangat asik," ujarnya kepada Vision Thailand seperti yang dikutip Rabu (20/11/2024).
(aqi/zlf)