.webp)
Tinggal di rumah kumuh bukan impian semua orang. Permukiman kumuh justru jadi salah satu kawasan yang kerap dihilangkan oleh pemerintah.
Namun, keberadaan rumah kumuh di Thailand justru membawa berkah. Siapa sangka, rumah kumuh di sana disewakan sebagai tempat penginapan yang murah dan ramai peminat bahkan sampai penuh hingga 2026.
Melansir Asia One, rumah kumuh dan tua di Bangkok, Thailand disewakan mulai dari 19 Baht atau setara dengan Rp 8.713 (Kurs Rp 458) hingga 360 Baht atau Rp 165.121 per malam. Sistem penyewaan rumah kumuh ini bisa secara online seperti melalui aplikasi Airbnb.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya peminat penyewa rumah kumuh ini bahkan membuat beberapa penginapan penuh dipesan sampai setahun ke depan. Salah satunya terjadi pada penginapan bernama Boss Room 3 di listing Airbnb yang diketahui sudah penuh dipesan hingga Februari 2026.
Di dalam rumah yang disewakan ini terdapat 7 kamar. Jika kamu penasaran dengan bentuk kamarnya, penginapan ini masih layak untuk ditinggali. Tentu kamu tidak akan menemukan kasur besar yang empuk dan mewah, kasur di sini tidak memiliki dipan dan hanya diletakkan di lantai.
Dinding kamarnya pun beberapa ada yang dari kayu atau beton yang tidak dicat dengan merata. Setiap suara dari masing-masing kamar dapat terdengar jelas di rumah ini, bahkan ada tamu yang mengobrol lintas kamar hanya dari lubang di dinding.
Jendela bisa dibuka kapan saja, terutama saat panas, tapi risikonya kamu bisa digigit nyamuk. Beruntungnya, pemilik rumah tersebut menyiapkan jarring-jaring penutup seperti kelambu di atas kasur agar tidurnya tidak terganggu suara nyamuk.
Pemilik rumah sekaligus penginapan tersebut adalah pria asli Thailand bernama Supoj yang juga tinggal di rumah tersebut. Selama menyewakan rumahnya, ia terbuka mengenai kondisi penginapannya dan menyebut bentuknya sebagai tempat yang kumuh.
"Saya mencintai setiap tamu seperti keluarga, bayangkan Anda bersama anggota keluarga atau teman baru. Silakan (jangan ragu) menghubungi saya kapan saja selama Anda menginap jika Anda membutuhkan bantuan," tulisnya dalam deskripsi iklan di aplikasi pemesanan kamar.
Meskipun begitu, Supoj menyebut setiap tamu akan mendapatkan fasilitas dasar seperti Wi-Fi dan kamar mandi bersama. Namun, di kamar mandi ini semuanya serba manual seperti tamu harus menyiram toilet dengan menuangkan air menggunakan ember.
Supoj mengungkapkan, meskipun konsep penginapannya adalah hunian kumuh dan sederhana, tetapi penilaian dari pada tamunya baik-baik bahkan rating yang diberikan di aplikasi pemesanan hotel mencapai lebih dari 4,9 bintang. Bahkan sekitar 8-10 orang yang saat ini menyewa kamar di rumah tersebut rela menyewa selama satu tahun, menurut Vision Thai.
(aqi/zlf)
