Tren harga sewa rumah mengalami kenaikan di sejumlah wilayah di Indonesia pada kuartal III 2024. Kenaikan harga sewa rumah terbesar terjadi di Kota Jakarta Pusat.
Berdasarkan laporan Pinhome Home Value Index (PHVI), Kota Jakarta Pusat mengalami kenaikan harga sewa untuk rumah tipe 54 atau yang lebih kecil sebesar 52%. Namun, tidak dijelaskan secara rinci kenapa Kota Jakarta Pusat mengalami kenaikan harga sewa rumah yang sangat tinggi. Saat ini, harga sewa rumah di Jakarta Pusat sekitar Rp 30 juta per tahun untuk tipe 54.
Selanjutnya ada Kota Tangerang Selatan yang mengalami kenaikan harga sewa rumah tipe 54 terbesar. Harga sewa rumah di sana naik hingga 20% menjadi Rp 36 juta per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan paling signifikan terjadi di Kota Tangerang Selatan (20%), didorong oleh tren pencarian rumah sewa yang bertumbuh di Bintaro, Tangerang Selatan. Berkoperasi dengan meningkatkan harga sewa rumah tahunan di kawasan tersebut," tulis laporan PHVI, dikutip Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Harga Rumah di Jakarta Turun! Begini Datanya |
Selain itu, beberapa wilayah yang mengalami kenaikan harga rumah sewa tipe 54 antara lain Kabupaten Bekasi (11%), Kota Surabaya dan Kota Jakarta Timur (8%), Kabupaten Sleman (7%), Kota Tangerang (6%), Kota Bekasi dan Kota Malang (5%), Kota Denpasar dan Kabupaten Tangerang (4%), Kota Semarang (2%).
Sementara itu, ada beberapa wilayah yang justru mengalami penurunan harga sewa rumah tipe 54. Penurunan harga sewa rumah 54 terjadi di Kota Jakarta Utara (-3%), Kota Bogor (-6%), dan yang paling besar terjadi di Kabupaten Bandung Barat (-11%).
Untuk harga sewa rumah tipe 54 sangat bervariasi, mulai dari Rp 18 juta per tahun hingga Rp 83 juta per tahun, tergantung dari wilayahnya.
(abr/zlf)