Rumah Nenek Hasna (62) yang berlokasi di Johar Baru, Jakarta Pusat sedang direnovasi. Rumah berukuran 2x3 meter itu akan diperluas dengan membeli rumah tetangganya.
Nasib mujur itu muncul ketika Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengunjungi rumah Nenek Hasna pada Jumat (8/11) kemarin. Awalnya Ara menawarkan agar Nenek Hasna pindah ke rusun Pasar Rumput.
"'Ibu mau di pasar rumput nggak?' Nggak mau rumah susun. Rumah susun, cucu saya sekolah di sini. Anak-anak cucu saya nggak mau pindah. Sekolahnya di sini," tuturnya saat berbincang dengan detikProperti, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nenek Hasna menolak tawaran itu karena lokasi rusun Pasar Rumput jauh dari sekolah cucunya saat ini. Akhirnya Nenek Hasna ditawari rumahnya direnovasi.
"Kalau dibangun sini kecil, biarkan jadi satu saja. Dibilang percuma Pak, dibangun juga kecil-kecil juga," tambahnya.
Nenek Hasna menyadari jika renovasi hal yang percuma, karena luas tanah yang dimilikinya hanya 2x3 meter persegi. Sementara anggota keluarga yang tinggal 13 orang. Akhirnya Ara menawarkan agar rumah tetangga Nenek Hasna dibeli.
![]() |
"Kalau tingkat tiga saya bilang bisa kali. Dia bilang, 'nggak usah deh, beli yang sebelah saja' kata Pak Menteri. Iya (mau beli rumah tetangga). Terus langsung pindah (ke kontrakan). Malam pindah dicariin rumah kemari," terangnya.
Sambil menunggu renovasi tersebut, Nenek Hasna kini tinggal di sebuah rumah kontrakan yang jauh lebih layak. Jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya dengan ukuran 14x4 meter.
Rumah tetangga yang akan dibeli itu juga sudah dikosongkan oleh pemiliknya. Sementara rumah Nenek Hasna sudah dilakukan pembongkaran. Namun tetangga Nenek Hasna mengaku belum ada transaksi.
"Mungkin maksudnya biar lebih legaan. Belum (dibeli rumah tetangga). Artinya memang mau dibeli. Maksudnya belum deal karena kita belum transaksi," ucap Siti, tetangga Nenek Hasna.
(das/das)