Jurus Investasi Properti Ala Raja Properti Sydney Asal RI

Jurus Investasi Properti Ala Raja Properti Sydney Asal RI

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 05 Nov 2024 16:00 WIB
Ilustrasi Properti di Australia
Foto: Dok. Crown Group
Jakarta -

Investasi properti merupakan salah satu investasi yang dapat memberikan keuntungan. Sebab, biasanya harga sebuah properti cenderung naik di kemudian hari.

Namun, investasi properti tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan intuisi saja. Agar bisa mendapat keuntungan, perlu mengakuisisi lahan secara strategis, mampu memprediksi masa depan dengan mengetahui pola pembangunan perkotaan, memprediksi pergerakan manusia, perencanaan kota, dan rezonasi.

Hal-hal tersebut merupakan beberapa kunci sukses pengusaha properti asal Indonesia di Sydney, Iwan Sunito. CEO dan Founder ONE Global Capital ini mengungkapkan, investasi properti yang dilakukannya di Five Dock, kawasan pinggiran Kota Sydney, bersama beberapa kolega nya membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika 20 tahun lalu, saat kami mengakuisisi lahan di Five Dock, harganya masih AUD15 juta (Rp 156 miliar, kurs Rp 10.403), saat ini berdasarkan valuasi terbaru, nilai lahan di Five Dock melonjak menjadi AUD110 juta (Rp 1,1 triliun)," ucap Iwan Sunito dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/11/2024).

Menurutnya, rezonasi atau rencana pembangunan berdensitas tinggi oleh pemerintah negara bagian New South Wales di Five Dock turut berperan dalam lonjakan harga yang terjadi di kawasan ini.

ADVERTISEMENT

"Kita harus memahami, bahwa nilai properti naik-turun. Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan investasi properti dengan rasio utang rendah yang sangat konservatif, karena investasi dengan rasio utang tinggi, cenderung menjebak Anda ke dalam kesalahan," katanya.

Hal lain yang patut diingat, menurut Iwan, adalah bahwa properti memiliki siklus dan kita tidak dapat memprediksi siklus tersebut.

"Untuk itu, ada tiga hal yang selalu kami lakukan, yaitu: membeli dengan baik, menambah nilai jual, dan menjualnya dengan baik," tuturnya.

"Anda tidak menghasilkan uang dengan menjual, namun Anda menghasilkan uang dengan membeli. Jadi, Anda harus pastikan bahwa Anda membeli dengan sangat baik," tambahnya.

Di samping itu, Iwan juga optimistis melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, pria kelahiran Surabaya ini memiliki keyakinan, Indonesia dapat menjadi yang terdepan dalam investasi global. Populasi penduduk Indonesia yang lebih dari 275 juta jiwa dinilai dapat menjadi nilai tambah yang dimiliki negara ini.

"Namun, yang perlu dilihat bukanlah besaran jumlah penduduk, namun besaran modal dan sumber daya, kapasitas pendanaan, serta pertumbuhan di masa depan," ujarnya.

Menurut Iwan, investasi Indonesia ke Australia per tahun sebesar AUD2 miliar atau dua kali lipat dari investasi Australia ke Indonesia yang hanya AUD1 miliar. Dan angka tersebut akan terus bertumbuh.

Dia memberi contoh, peminat dari penawaran perdana saham One Global Retail yang melonjak hingga tiga kali lipat, menjadi bukti nyata kekuatan investasi Indonesia termasuk diaspora Indonesia di pasar global.

"Visi kami di One Global Capital adalah sebagai jembatan investasi Indonesia ke luar negeri, terutama ke Sydney, di mana kami mempunyai kekuatan dan track record selama lebih dari dua dekade. Dan Jika saya bisa menjadi bagian dari pertumbuhan Indonesia menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia, saya akan merasa sangat bangga dan terhormat," tutupnya.




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads