Menteri Ara Ungkap Banyak Rusun Terbangun tapi Tak Dihuni

Menteri Ara Ungkap Banyak Rusun Terbangun tapi Tak Dihuni

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 28 Okt 2024 20:21 WIB
Pembangunan rusun ASN-Hankam di IKN
Ilustrasi rusun/Foto: Almadinah Putri Brilian/detikcom
Jakarta -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengumumkan akan mengunjungi Wisma Atlet di Kemayoran hari Jumat (1/11). Ia ingin memanfaatkan aset yang ada untuk hunian rakyat, termasuk rumah susun (rusun) yang sudah ada tetapi belum dioptimalkan.

Pria yang akrab disapa Ara itu mengungkapkan ada sejumlah rumah susun (rusun) yang sudah terbangun tetapi masih kosong.

"Saya menemukan di Batang 2 rumah susun udah jadi, penghuninya masih sedikit. Sepuluh tower, penghuninya 2 tower. Di Bandung Rancaekek ada 2 tower udah jadi di tempat kita di Bandung, nggak dihuni. Bagaimana kita mau ngurus rakyat dengan kenyataan seperti ini?" ujar Ara dalam kegiatan Diskusi Program Tiga Juta Rumah di Auditorium PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, ia akan mengunjungi sejumlah rusun, termasuk Wisma Atlet. Ara akan melakukan pendekatan agar hunian tersebut dapat dimanfaatkan untuk masyarakat.

Menurutnya, perlu adanya cara kreatif untuk menyediakan hunian dengan memanfaatkan yang sudah ada. Pasalnya, menunggu pembangunan rumah baru akan memakan waktu lama sebelum dapat dimanfaatkan oleh rakyat.

ADVERTISEMENT

"Hari Jumat saya ajak Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) ke Wisma Atlet, ya dimanfaatkan lah buat rakyat. Saya dengan anggaran begini, saya mesti kreatif. Kalau saya bangun dulu baru ngurus rumah rakyat, saya baru bisa bagi-bagi satu tahun lagi. Tapi dengan begini ya mulai minggu depan udah bisa bagi-bagi," jelasnya.

Hal itu diungkapkan dalam paparannya ketika diskusi soal program tiga juta rumah bersama para stakeholder, termasuk kementerian, lembaga, asosiasi pengembang, perbankan, hingga praktisi.

Ketika ditanyakan soal kapan Wisma Atlet akan direnovasi, Ara menjawab akan melakukan kunjungan ke lokasi pada Jumat mendatang.

"Saya hari Jumat dengan Mensesneg ke sana jam 4 sore, jam 2 saya ke pasar rumput. Jam 4 ke situ (Wisma Atlet)," katanya kepada awak media.

Soal berapa unit akan pembagian alokasi unit komersial hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) belum bisa ia tetapkan. Hal itu masih harus didiskusikan karena merupakan kewenangan Mensesneg.

"Nanti kita bicarakan, itu kewenangannya di mensesneg, sama kayak kemarin di DKI (Rusun Pasar Rumput) saya nggak punya kewenangan. Kewenangan itu adanya di gubernur," ucapnya.

"Tapi kan paling saya ajak ngomong baik-baik, 'Ini sayang diginiin (dibiarkan kosong). Kalau saya nunggu membangun (rumah) dulu baru bisa begini (bagi-bagi hunian), saya baru bisa melakukan itu tahun depan. Tapi dengan pendekatan ini, mudah-mudahan kita udah bisa dari yang ada diberdayakan. Saya rasa kita mesti kreatif ya jadi birokrat dan memberdayakan yang ada yang belum dipakai," pungkasnya.




(dhw/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads