Deretan menteri baru dalam kabinet Prabowo-Gibran resmi dilantik di Istana Negara. Nusron Wahid resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Kabinet Merah Putih.
Pelantikan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dihadiri 48 Menteri dan 5 Kepala Lembaga. Pelantikan yang digelar pukul 10.00 WIB ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Lalu, dibacakan seluruh nama Menteri yang akan dilantik.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo mendiktekan sumpah jabatan pada Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pembacaan sumpah, para pendamping menteri atau menteri koordinator maju menandatangani berita acara di depan Prabowo. Mulai dari Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Pratikno sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Kordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, hingga Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Usai prosesi penandatanganan berita acara, para hadirin kembali menyanyikan Indonesia Raya sebagai penutup.
Sementara itu, pengumuman nama Menteri dan Wakil Menteri telah diumumkan oleh Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Minggu (20/10/2024) usai makan malam resmi.
"Tiga puluh enam, Nusron Wahid Ss MSi, Menteri Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)," ujar Prabowo.
(aqi/abr)