Teguh Setyabudi resmi ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono yang masa tugasnya berakhir pada Rabu (16/10/2024). Keputusan pergantian PJ Gubernur DKI Jakarta ini tertuang dalam Keppres Nomor 125P tertanggal 16 Oktober 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 125P, tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta," kata Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, seperti yang dikutip dari detikNews pada Kamis (17/10/2024).
Sebelum ditunjuk sebagai (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pejabat publik, Teguh Setyabudi tentu melaporkan nilai kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. Dilihat detikcom, Teguh Setyabudi terakhir melaporkan kekayaannya pada 7 Maret 2024 untuk periode 2023.
Tercatat dia memiliki total kekayaan senilai Rp 9.233.559.204 atau Rp 9,2 miliar. Aset kekayaan yang dilaporkan oleh Teguh Setyabudi terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, kas dan setara kas, serta harta bergerak lainnya.
Ada pun nilai aset terbesar berasal dari koleksi propertinya yakni tanah dan bangunan senilai Rp 7.850.000.000 atau Rp 7,8 miliar. Tanah dan bangunan ini tersebar di Jakarta Pusat, Bogor, dan Depok, berikut rinciannya.
1. Tanah dan bangunan seluas 207 m2/300 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat, hibah tanpa akta Rp 2.500.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 128 m2/54 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 100.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/75 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 250.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 913 m2/150 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 750.000.000
5. Tanah dan bangunan seluas 682 m2/125 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 300.000.000
6. Tanah dan bangunan seluas 33 m2/33 m2 di Kab/Kota Jakarta Pusat, hasil sendiri Rp 250.000.000
7. Tanah seluas 2.900 m2 di Kab/Kota Bogor, hasil sendiri Rp 1.200.000.000
8. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di Kab/Kota Depok, hasil sendiri Rp 2.500.000.000
Tidak hanya properti, Teguh Setyabudi juga melaporkan 4 mobilnya dengan total nilai Rp 220 juta. Kemudian aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 250 juta, serta kas dan setara kas sebanyak Rp 913.559.204 atau Rp 913 juta.
(aqi/abr)