Pembangunan rumah susun (rusun) ASN-Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Bulan ini, ditargetkan akan ada 16 tower rusun ASN-Hankam yang akan rampung dibangun, turun dari target sebelumnya yang mencapai 21 tower rusun.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menuturkan hal itu terjadi karena pihaknya harus memberhentikan pengerjaan pembangunan akibat beberapa hal, seperti faktor cuaca hingga rusun yang dipakai saat ada kunjungan presiden ke IKN.
"Itu sedikit mundur ya dari 21 (tower rusun) karena kami juga kesulitan juga karena sering dipakai, jadi nggak selesai-selesai juga gitu kan. Kerja dihentikan, kerja dihentikan, (kalau) presiden ke sana ndak bisa kerja dan kirim barang juga gitu kan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian, Iwan mengatakan saat ini sudah ada 13 tower rusun yang sudah selesai dan full furnished. Targetnya, pada Oktober ini akan rampung 16 tower rusun ASN-Hankam. Ia optimistis pada akhir Desember 2024 semua rusun ASN-Hankam sebanyak 47 tower rampung.
"Kalau yang sudah benar-benar siap sih, yang kemaren digunakan sih 13 tower. Semua sudah full furnished. Semoga di Oktober ini bisa sampai 16 (tower rusun) ya," ungkapnya.
Di setiap tower rusun nantinya akan ada minimarket dan penunjang kebutuhan penghuni lainnya untuk memudahkan membeli perlengkapan sehari-hari. Ada juga kafe hingga kantor pos di sana.
"Makanya yang pertama kita siapkan ada minimarket. Kalau lihat minimarket gitu kan semua tenang tinggal di sana, walaupun cuma menginap (misalnya) peringatan HUT RI, kan semua orang tenang. Mau nyari makan-minum ada, pakaian ketinggalan (di minimarket) ada, butuh obat butuh apa belum ada apotek rumah sakit jauh (di minimarket) ada," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga menargetkan pada Oktober 2024 akan ada 21 tower rusun yang sudah selesai dibangun.
"Sekitar September Oktober sudah 21 tower (rampung). Bahkan November-Desember sudah sekitar 47 tower (selesai)," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (30/8/2024).
Per Agustus 2024 memang ada 12 tower rusun yang sudah fungsional. Walau demikian, bukan berarti tower-tower rusun yang lain belum dibangun. Semua sudah dibangun, hanya saja progres setiap tower berbeda-beda.
"Iya, kan yang 12 tower itu sudah fungsional. Yang lain kan sudah jadi bentuknya, misal ada yang tinggal finishing, listriknya belum masuk, lift-nya dipasang, jadi sekarang itu bertahap," jelasnya.
Danis mengaku, 12 tower rusun yang siap digunakan itu sudah full furnished alias tinggal bawa koper saja. Berbagai fasilitas penunjang juga sudah ada di sana, misalnya seperti kafe, minimarket, klinik, hingga shuttle bus dari rusun ke kantor untuk memudahkan ASN yang bekerja.
(abr/zlf)