.webp)
Model sekaligus pembawa acara Andhara Early ungkap kesulitannya melunasi KPR rumah saat pandemi Covid-19 lalu. Dia tidak menyangka cicilannya selama 8 tahun, tidak jauh berbeda dengan tagihan di awal dia mengajukan KPR.
"Karena logikanya gua udah jalan 8 tahun paling nggak paling setengahnya udah kita bayarin. 'Oh segini bu'. Sama cuy (sisa cicilannya)," bebernya seperti yang dikutip dari tayangan Ferdy ELEMENT seperti yang dikutip Rabu (9/10/2024).
"Kalau nggak salah utang yang gua ambil segini waktu itu, nggak gerak. Jadi 8 tahun kerja keras bagai kuda, lo nggak hasilin apa-apa, cuma bayarin bunga orang doang," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu dari 2 anak ini mengungkapkan mengambil KPR dengan tenor atau masa cicilan 20 tahun. Pada saat pandemi Covid-19 melanda, masa cicilannya memasuki tahun ke-8 dan masih ada 12 tahun lagi dia harus melunasinya.
Fakta bahwa jumlah cicilannya tidak berkurang, cukup menamparnya. Ditambah pada saat itu, dirinya dan suaminya Bugi Ramadhana baru saja resign atau mengundurkan dari tempat kerja. Selama 6 bulan mereka menunggu pekerjaan baru, tetapi tidak kunjung mendapat tawaran masuk.
Alhasil, untuk menghindari gagal bayar, dia menghubungi pihak bank untuk mendapat pengurangan cicilan sekitar 50%. Namun, ternyata dengan pengurangan nilai cicilan, tenor pembayaran pun semakin lama yakni menjadi 20 tahun, dari yang semula tersisa 12 tahun saja
"Akhirnya tanya, dia bilang 'bisa nggak tuh cicilannya dikurangin, setengahnya deh'. Dari sebulan Rp 20 juta jadi Rp 10 juta, bisa nggak? Gua nanya kan, 'Oh bisa, tapi tenor akhirnya yang naik lagi dari yang 12 tahun jadi 20 tahun," terangnya.
"Wah gila gede banget. Gua deg-degan lho, 12 tahun aja belum dapet hilalnya kapan dapat duit yang regular lagi kan, incomenya," tambahnya.
Andhara Early pun mengurungkan niat untuk mengurangi nilai KPR-nya. Dia menguras tabungannya untuk melunasi KPR yang tersisa.
"Udah deh, kita lunasin aja. Ambil tabungan. Abis-abisan nggak apa-apalah daripada pusing. Akhirnya gua mutusin, udah bongkar semuanya. Tadinya buat hari tua. Nggak, gua habisin semuanya buat rumah, lunas. Jadi yang 12 tahun itu tutup. Biar pun abis pulang dari bank lihat ATM wah," ungkapnya.
Untuk menambah penghasilan, Andhara Early dan Bugi Ramadhana bekerja apa saja, mulai dari supir mobil Grab, antar jemput anak sekolah, hingga jualan sushi di kantin sekolah anak. Dia mengungkap tidak malu menjalani pekerjaan seperti ini selama halal.
"Bahkan, orang-orang di sekitar aku pernah bilang 'lo kan artis, masa gini', aku heran kenapa harus ada embel-embel seperti itu, kita melakukan itu karena ada yang membutuhkan juga, kita berjualan karena ada yang suka juga," tutur Andhara.
(aqi/zlf)
