Program Satu Juta Pohon besutan asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) mendukung perwujudan Ruang Terbuka Hijau di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Salah satu lokasi penanaman kali ini berada di zona likuifaksi alias pergeseran tanah.
"Kegiatan penanaman pohon REI ini mendukung program Pemkot Palu, salah satunya adalah Program Adipura. kami berharap pohon yang ditanam akan tumbuh subur, sama dengan suburnya bisnis perumahan di Kota Palu," jelas Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Palu Irmayanti Petalolo, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (7/10/2024).
Irmayanti menambahkan, area peruntukan RTH untuk penanaman pohon di Kota Palu bisa menggunakan lokasi zona bencana likuifaksi yang tidak diperbolehkan untuk dibangun kembali. Beberapa zona tersebut antara lain adalah Petobo, Balaroa, dan beberapa titik yang terparah yang terkena bencana gempa likuifaksi. Karena sudah tidak boleh dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman, lokasi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai RTH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palu meraih Piala Adipura untuk pertama kali pada tahun 2023 lalu. Penghargaan yang diberikan kepada kota di Indonesia yang berhasil mengelola kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan ini perlu didukung oleh program yang sejalan, seperti penanaman sejuta pohon.
Program seperti ini diharapkan bisa menjaga keselarasan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan ekologis dalam pembangunan dengan penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai kota berkelanjutan, yang merupakan salah satu prinsip penghargaan Adipura.
Seluruh anggota REI Sulawesi Tengah diharapkan dapat mengikuti penanaman pohon di provinsi ini. Salah satunya adalah yang dilakukan di Huntap Talise pada Selasa (2/10/2024) lalu.
Sementara itu, Ketua Umum REI Joko Suranto menyebut, program penanaman sejuta pohon adalah program unggulan yang telah dicanangkan REI Joko Suranto. Seremoni penanaman pohon di Hunian Tetap (Huntap) Talise, Kota Palu, merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) X REI Sulawesi Tengah.
"Kami mengamanatkan kepada setiap DPD REI yang ingin melaksanakan kegiatan untuk dapat merangkaikan dengan aksi tanam pohon. Hal ini sebagai komitmen REI dalam partisipasi turut serta menjaga kelestarian alam," tuturnya.
Huntap Talise dibangun di lahan seluas 4,5 hektare dengan 599 unit rumah bagi masyarakat terdampak bencana tsunami dan gempa likuifaksi di yang terjadi tahun 2018. Salah satu daya tarik huntap ini adalah lokasinya yang ada di atas bukit sehingga memiliki panorama Kota Palu dari ketinggian.
Joko Suranto menambahkan, dalam penerapan Program Satu Juta Pohon REI, untuk setiap rumah yang dbangun oleh anggota REI wajib menanam minimal dua pohon. Satu pohon ditanam di pekarangan rumah yang dibangun anggota REI, lanjutnya. Sedangkan satu pohon lainnya bisa ditanam di RTH.
Ketua REI Sulteng masa bakti 2020-2024 Muhammad Rizal, mengatakan kegiatan penanaman pohon merupakan upaya nyata pengembang dalam memperbaiki kualitas lingkungan. Selama ini pengembang perumahan mendapat stigma karena dianggap hanya mencari untung semata.
"Setiap buka lahan untuk bangun proyek perumahan, pasti pengembang akan melakukan land clearing dan menebang pohon. Pohon yang ditebang itu harus digantikan di RTH yang menjadi kewajiban pengembang," tandasnya.
(zlf/zlf)