Cermin adalah salah satu benda yang paling umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah cermin dimulai dan siapa yang menemukannya.
Penemuan cermin merupakan proses panjang yang melibatkan peradaban kuno, inovasi teknologi, dan perkembangan ilmu pengetahuan selama berabad-abad.
Sejarah pembuatan cermin dimulai ribuan tahun lalu, melansir historycooperative.org, cermin bukan hanya sebatas permukaan yang merefleksikan cahaya, melainkan sebuah pintu bagi inovasi dan perkembangan budaya manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangsa Mesir Kuno diperkirakan sebagai salah satu peradaban pertama yang menggunakan cermin, namun cermin pada zaman tersebut jauh berbeda dari cermin modern.
Mereka menggunakan logam seperti perunggu atau tembaga yang dipoles hingga mengkilap agar bisa memantulkan bayangan. Meski begitu, cermin kuno ini tidak memberikan pantulan yang sejelas cermin kaca yang kita kenal sekarang.
Perkembangan cermin kaca modern baru dimulai pada abad ke-1 Masehi di wilayah Sidon, Lebanon saat ini, di mana pengrajin lokal mulai membuat cermin dari kaca dengan melapisinya menggunakan logam seperti timah atau perak.
Namun, terobosan besar terjadi pada abad ke-13 ketika perajin di Venesia, Italia, khususnya di Pulau Murano, mulai memproduksi cermin kaca berkualitas tinggi. Teknik rahasia pembuatan cermin Venesia ini sempat menjadi kekayaan dagang yang sangat berharga bagi Eropa selama berabad-abad.
Pada abad ke-19, seorang ahli kimia Jerman bernama Justus von Liebig menemukan metode melapisi kaca dengan perak melalui proses kimia. Temuan ini mengubah cara cermin diproduksi secara massal dan membuat cermin lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, bukan hanya kalangan bangsawan atau orang kaya.
Penemuan cermin bukanlah hasil karya satu orang semata, melainkan rangkaian inovasi yang melibatkan berbagai budaya dan peradaban. Dari Mesir Kuno hingga Jerman abad ke-19, perjalanan cermin menjadi bagian penting dari perkembangan teknologi manusia.
Kini, cermin digunakan tidak hanya untuk keperluan pribadi tetapi juga dalam dunia ilmiah, seni, dan arsitektur.
(dna/dna)