Pasangan suami istri ini awalnya sangat senang saat membeli rumah idaman mereka seharga Β£1,5 juta atau sekitar Rp 30,28 miliar (kurs Rp 20.187). Namun, mereka malah dikejutkan dengan kondisi rumah yang menyedihkan.
Dikutip dari Metro, Martin dan Sarah Caton membeli sebuah rumah mewah bergaya gothic dengan harga selangit di Cornwall. Rumah bernama Bochym Manor ini dilengkapi dengan tangga kayu, perpustakaan berpanel kenari, dan memiliki catatan sejarah luar biasa yang bermula dari Buku Domesday.
Rumah itu mempunyai sepuluh kamar tidur, lorong rahasia, jendela kaca patri bersejarah, serta dilengkapi dengan 13 rumah liburan yang indah sebagai bagian dari kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semuanya terdengar nyaris sempurna bagi mereka, sampai suatu ketika mereka menginjak kaki di situ untuk pertama kalinya. Siapa sangka, ternyata penjualnya sudah merampas aset-asetnya yang paling berharga.
Pemilik lama, Dr Mark Payne telah mencopot pintu, jendela, perapian, lantai, talang air, dan bahkan pipa ledeng dan listrik. Tiga dari empat kamar mandi telah hilang dan jendela kaca patri yang megah telah dicopot.
"Saya putus asa. Tempat itu seperti medan perang atau seperti ada tornado yang telah menghancurkan tempat itu. Dia mengambil hampir semua gagang pintu, ubin dari dinding, kunci-kuncinya pun dicopot," kata Caton dikutip dari Metro, Minggu (33/9/2024).
"Ada beberapa kerusakan yang sangat aneh. Saya tidak mengerti ada apa di baliknya - sungguh mengejutkan bahwa orang itu benar-benar bisa sekejam itu," tambahnya.
Sebenarnya, pasangan Caton sudah menaruh curiga sebelum menerima kunci rumah. Sebab, Dr Payne membuat berbagai macam alasan agar mereka tidak datang melihat langsung rumahnya.
Meski punya perasaan buruk, mereka masih melanjutan pembelian untuk mendapat rumah idaman mereka.
"Saya ingin menutup pintu, pergi, dan menjualnya kembali, serta tidak pernah kembali lagi," ungkapnya.
Berdasarkan perkiraan, mereka harus mengeluarkan Rp 30 miliar lagi untuk memperbaiki kerusakan properti yang mereka beli pada 2014 silam. Mereka melaporkan kerusakan tersebut kepada polisi dan Dewan Cornwall setelah mereka menemukannya ketidaksesuaian sampai memicu pertempuran hukum selama sembilan tahun.
"Penjual dilarang mengambil barang apa pun yang melekat pada properti, seperti perlengkapan dan peralatan, tanpa izin dari pembeli. Pemerintah daerah juga harus memberikan izin untuk memindahkan perlengkapan dari bangunan yang terdaftar," jelasnya.
Penjual juga dilarang mengambil barang yang melekat pada properti, misalnya lampu gantung tanpa ada izin pemilik. social media kuris. Bahkan, pemerintah setempat sudah menetapkan aturan soal pencopotan hiasan rumah.
Dr Payne ditangkap atas dugaan pencurian, kerusakan kriminal, dan pelanggaran Undang-Undang Perencanaan di rumah barunya di Cumbria oleh polisi, yang menemukan sejumlah kecil barang pada bulan April 2015.
Dewan membatalkan kasus tersebut karena khawatir tidak dapat membuktikan Dr Payne telah menyebabkan kerusakan dan ia dibebaskan tanpa dakwaan. Pasangan Caton sampai menggunakan foto-foto bersejarah untuk menunjukkan seperti apa properti itu saat mereka setuju untuk membelinya.
Mereka mengajukan kasus ke dewan lagi, yang diberi tahu oleh pengacara eksternal yang mereka sewa bahwa mereka memiliki 'bukti yang cukup' untuk menuntut.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)