Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumajan Rakyat (PUPR) menambah anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara pada 2025. Tambahan anggaran yang diberikan yaitu Rp 9,11 triliun dari total tambahan anggaran Rp 40,59 triliun untuk Kementerian PUPR pada 2025.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tambahan Rp 9,11 triliun untuk IKN ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya penyelesaian 47 tower rumah susun (rusun) ASN-Hankam.
"(Anggaran IKN) Bidang perumahan untuk lanjutan pembangunan 47 tower rusun ASN dan Hankam," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjabarkan anggaran tersebut akan dipakai oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Cipta Karya untuk kebutuhan IKN. Contohnya seperti pembangunan jalan tol, gedung peribadatan, SPAM, pembangunan bandara IKN, Kantor PUPR, jaringan perpipaan air limbah KIPP IKN, sekolah, pasar, hingga puskesmas.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR mendapat tambahan anggaran Rp 40,59 triliun untuk tahun 2025. Sebesar Rp 9,11 triliun dianggarkan untuk pembangunan IKN, Rp 19,50 triliun untuk revitaliasi sekolah berdasarkan data KRISNA DAK yang sudah diversifikasi Kemendikbud Ristek, dan sebesar Rp 11,98 triliun untuk penyelesaian pembangunan bendungan dan irigasi.
Sebelumnya, dikutip dari detikFinance, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Zainal Fatah mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2025 sebesar Rp 4,1 triliun.
"Di catatan kami itu ada Rp 4,13 triliun," katanya saat ditemui usai Konferensi Pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Nota Keuangan 2025 di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Ia menjelaskan dana tersebut akan dipakai mengatasi masalah banjir di IKN, penyelesaian jalan tol, hingga proyek di sektor perumahan.
(abr/dna)