Barang yang kamu lihat tidak berharga dan tidak memiliki fungsi, bisa saja itu adalah sebuah harta karun tersembunyi yang mungkin bernilai hingga jutaan Rupiah.
Hal ini terjadi kepada seorang nenek yang menemukan sebuah batu di dasar sungai di Colti, sebuah desa di tenggara negara Eropa Timur. Lalu batu itu digunakan sebagai penahan pintu selama beberapa dekade tanpa diketahui jenis batu apa yang dipakainya.
Melansir El Pais, Sabtu (14/09/2024), bongkahan batu itu merupakan batu amber terbesar yang diketahui di dunia, yang bernilai β¬1 juta atau sekitar Rp 17 miliar (kurs Rp 17.083). Batu ini memiliki berat 3,5 kilogram dan diperkirakan usianya antara 38,5 hingga 70 juta tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihak berwenang Rumania menyerahkan bongkahan batu itu kepada para spesialis dari Museum Sejarah di Krakow (Polandia), yang memiliki bagian khusus untuk mempelajari batu semi mulia.
"Penemuan ini merupakan hal yang sangat penting baik di tingkat ilmiah maupun di tingkat museum," kata Daniel Costache, direktur Museum Provinsi Buzau, dikutip dari El Pais dalam laporan yang sama.
Sebagai informasi, Rumania adalah salah satu negara dengan endapan amber paling signifikan, dengan kabupaten Buzau menjadi salah satu daerah tempat batu semi mulia ini ditemukan dalam jumlah banyak.
Karena kekhasan endapan di negara ini, ahli geologi, Oscar Helm, menamakan 'rumanit' atau yang lebih dikenal sebagai 'amber Buzau', menurut World Record Academy, organisasi sertifikasi rekor terkemuka.
Wilayah ini merupakan rumah bagi cagar alam tempat berbagai bongkahan ambar ditemukan, yang sangat bernilai baik dari segi kualitas maupun karena lebih dari 160 corak warna yang dominan gelap, dari merah hingga hitam.
Beberapa di antaranya mengandung banyak sisa fosil arakhnida, kumbang, lalat, krustasea, reptil, bulu burung, dan bulu hewan. Selain itu, kawasan ini juga memiliki tambang ambar Stramba lama, yang dikenal sebagai salah satu tambang paling produktif selama paruh pertama abad ke-21, tetapi ditutup karena dianggap tidak menguntungkan.
(abr/abr)