Harga sewa ritel pada semester I tahun 2024 mengalami kenaikan 3,37% di Jakarta. Selain kenaikan harga sewa, tingkat keterisian ritel pun meningkat sekitar 1,1% untuk kelas ritel kelas A.
Berdasarkan data survei yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia, melaporkan harga sewa ritel rata-rata di Jakarta berkisar Rp 782.010 per meter persegi per bulannya dan service charge sekitar Rp 162.630 per bulannya.
Terdapat 5 bidang yang diminati pengunjung ritel yakni department store, peralatan rumah tangga, tempat bersantai (leisure), furniture, dan seputar olahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, jika dilihat dari tingkat keterisian unit di Jakarta tidak ada peningkatan yakni stabil cenderung turun yakni hanya sekitar 77,79% secara keseluruhan.
Seperti yang diketahui, ritel atau mal memiliki 2 jenis yakni strata dan sewa. ritel strata merupakan tempat perbelanjaan yang bisa dibeli unit atau rukonya sehingga manajemen dilakukan sendiri oleh pemilik unit masing-masing.
Sementara, ritel sewa hanya untuk dipakai sementara. Pemilihan tenant yang dapat masuk dan keluar ditentukan oleh management mal.
Knight Frank menyebut setelah pandemi, ritel strata belum juga mengalami pemulihan. ritel yang menerapkan konsep strata masih belum bisa menarik pengunjung dan penyewa sebanyak sebelum pandemi.
"Performa strata ritel terlihat semakin melemah dampak perluasan ruang belanja online, dan berlanjutnya pelemahan daya beli," kata Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat dalam Press Conference Jakarta Property Highlight H1 2024, pada Kamis (12/9/2024).
Terlihat dalam data yang mereka kumpulkan ritel sewa memiliki tingkat keterisian sekitar 85,37%, sementara untuk ritel strata berada di bawahnya yakni 60,86%.
Menurut Syarifah, untuk meningkatkan permintaan sewa dan angka kunjungan, sektor ritel di Jakarta bisa dengan menambah fasilitas pameran dan exhibition di dalamnya. Selain itu, memperbanyak unit untuk area kuliner (FnB) juga cukup efektif.
"Tenant FnB cukup membuat tenant meriah di Jakarta. Dari berbagai tenant yang masuk, tidak hanya internasional brand, lokal brand juga masuk ke ritel premium di Jakarta," bebernya.
Di tengah sektor ritel yang masih berusaha bangkit, akhir tahun 2024 akan sektor ritel akan kedatangan 3 pemain baru yang akan diresmikan yakni ritel Podium Thamrin Nine di Thamrin, Holland Village Mall di Cempaka Putih, Menara Jakarta di Kemayoran. Kemudian pada 2026 akan selesai dibangun Fatmawati City Center di TB Simatupang.
Kemudian, Knight Frank juga menemukan dari puluhan ritel di Jakarta saat ini, sekitar 8% di antaranya dalam tahap renovasi.
"Seperti hal ini memang tidak dapat dihindari karena pengunjung terus menunjukkan kebutuhan-kebutuhan new experience pada wilayah ritel," ungkapnya.
(aqi/zlf)