Ternyata Patung Istana Garuda IKN Butuh Perawatan Khusus Biar Cepat Hijau

Ternyata Patung Istana Garuda IKN Butuh Perawatan Khusus Biar Cepat Hijau

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 11 Sep 2024 16:00 WIB
Patung Istana Garuda IKN
Patung Istana Garuda IKN Butuh Perawatan Biar Cepat Hijau Foto: Humas Otorita IKN
Jakarta -

Sejak awal, Patung Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang berwarna hijau. Namun untuk mendapatkan warna tersebut ternyata tidak mudah karena membutuhkan waktu dan perawatan khusus.

Perancang Istana Garuda di IKN, Nyoman Nuarta mengatakan warna hijau dipilih untuk Patung Istana Garuda karena merupakan warna yang dapat muncul secara alami. Hal ini untuk menghindari penggunaan cat yang membutuhkan perawatan berkala nantinya.

"Kita pengin hijau supaya nggak perlu repot-repot nantinya. Nantinya nggak perlu ngurus banyak-banyak. Kalau kita pakai cat, ya setiap-setiap tahun pudar ngecat lagi kan? Kalau ini tambah bagus warnanya," kata Nyoman kepada detikProperti, Rabu (11/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, ia menjelaskan cara mengubah warna patung menjadi hijau dengan proses Patina. Proses ini menggunakan cairan asam khusus untuk mempercepat proses oksidasi sehingga material kuningan berubah warna menjadi hijau.

Selain agar lebih cepat hijau, proses Patina dengan cairan asam membuat warna hijau timbul lebih bagus daripada dibiarkan berubah secara alami.

ADVERTISEMENT

"Proses dia menghijau itu (secara alami) nanti ada belang-belang, jelek kelihatannya nggak rapi. Tapi kita seniman itu punya akal, yaitu dengan proses patina namanya. Proses patina ini dipercepat hijaunya dengan asam," jelasnya.

Bilah-bilah Patung Istana Garuda IKNBilah-bilah Patung Istana Garuda IKN Foto: Humas Otorita IKN

Tanpa pengolesan cairan tersebut secara rutin, maka perubahan warna patung menjadi hijau bisa berlangsung hingga 15 tahun.

"(Perubahan warna) Itu memerlukan waktu, pewarnaan hijau itu datang dari asam. Kalau misalnya kuningan itu baru keluar dari pabrik kayak emas kuning, nah itu kalau dihijaukan oleh alam perlu waktu lama sekali. Kalau menurut catatan buku-buku itu 15 tahun," tutur Nyoman.

Ia pun mengungkap kendala yang memperlambat perubahan warna antara lain air hujan. Ketika hujan, cairan asam yang sudah dioles akan terbilas. Proses ini akan lebih cepat bila cuaca panas.

Lalu, pengolesan cairan asam terkadang tertunda kalau ada tamu yang datang ke istana karena tidak boleh ada pengerjaan. Lebih dari itu, perawatan patung membutuhkan waktu yang panjang karena ukurannya yang sangat luas sekitar dua kali besarnya lapangan sepak bola.

"Sekarang kebetulan IKN ini banyak hujan. Nah, itu kadang-kadang jadi kendala, nah pas cuacanya terang banyak tamu, kita nggak boleh kerja di situ, itu hambatan-hambatannya," imbuhnya.

Menurutnya, tampak depan Patung Istana Garuda sudah bisa berwarna hijau total pada akhir bulan September ini apabila proses pengolesan asam dilakukan secara rutin tanpa halangan serta tidak ada hujan.

"Kalau akhir bulan ini bagian depan (Patung Istana Garuda) sudah bisa hijau," ungkapnya.

Saat ini, ia sedang menggencarkan proses pelapisan cairan asam agar patung lebih cepat berubah warna. Sebab, masyarakat tampak tidak sabar melihat hasil bangunan yang sesuai dengan perancangan awal, yaitu berwarna hijau.

"Saya sekarang mempercepatnya ditambah lagi, dilapis-lapis lagi karena kelihatan masyarakat nggak sabar, yaudah kita percepat. Tapi perlu waktu tetap karena nggak mudah (pekerja) bergelantungan di atas (untuk mengoles cairan asam), itu tingginya 70 meter," pungkasnya.




(dhw/dhw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads