Jakarta Punya Kampung Warna-warni Bak di Brasil, Lokasinya Ada di Sini

Jakarta Punya Kampung Warna-warni Bak di Brasil, Lokasinya Ada di Sini

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 04 Sep 2024 09:13 WIB
Kampung Gembira Gembrong
Foto: 20detik
Jakarta -

Ada sebuah permukiman warna-warni di tengah Kota Jakarta Timur yang dinamakan Kampung Gembira Gembrong. Kampung ini identik dengan bangunan rumah yang seragam serta dihiasi penuh warna dengan mural mirip dengan kampung warna-warni yang ada di Meksiko dan Brasil.

Dari catatan detikcom, kampung ini dihuni oleh warga korban kebakaran Pasar Gembrong pada April 2022 silam. Kampung ini direvitalisasi, sehingga 136 unit rumah yang dibangun di atas lahan 1.200 meter persegi. Warga pun kembali menghuni rumah pada Oktober 2022.

Setelah berselang hampir dua tahun, bagaimana kondisi kampung tersebut? Berikut penelusuran detikProperti ke lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampung Gembira Gembrong berada di samping jalan raya, yakni Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Sebelum memasuki daerah perkampungan, bangunan rumah warna-warni dengan gambar mural sudah terlihat dari trotoar.

Tampak Depan Kampung Gembira GembrongTampak Depan Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Cat pada dinding rumah terlihat memudar dan terkelupas. Lalu, ada banyak retak rambut pada dinding. Sebagian retakan itu pun ditambal tanpa dicat ulang, sehingga warnanya kontras dengan bagian dinding yang masih dilapisi cat.

ADVERTISEMENT

Sementara ada rumah yang mengecat ulang satu sisi dinding rumah dengan warna abu-abu, sehingga menghilangkan warna cat dan mural.

Selain itu, dinding yang dulu terdapat tulisan 'Kampung Gembira Gembrong' sudah tidak terlihat lagi. Berbeda dari gambar awal kampung setelah direvitalisasi, kini dinding itu tampak rata dan dipenuhi grafiti.

Akses Jalan Kampung Gembira GembrongAkses Jalan Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Di samping dinding tersebut, ada akses masuk berupa jalanan menurun yang berliku-liku yang terbuat dari besi. Jalan ini masih terlihat kokoh, namun catnya sudah mulai pudar dan beberapa kawat railing copot. Tampak railing ini pun dimanfaatkan untuk menjemur pakaian oleh warga.

Akses Masuk Utama Kampung Gembira GembrongAkses Masuk Utama Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Kami masuk kawasan perkampungan melalui akses masuk utamanya. Pada bagian kiri jalan ada bangunan musala dan paud. Bangunan paud masih tampak utuh dan berwarna-warni, namun cat pada roster di lantai dua sudah kusam.

Sepanjang jalan terdapat banyak motor warga yang terparkir. Lalu, masih banyak ornamen bendera khas 17-an yang digantung di berbagai sisi kampung.

Rumah Depan Sungai di Kampung Gembira GembrongRumah Depan Sungai di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Rumah warga dibangun berjajar dan sebagian menghadap sungai. Bangunan rumah cukup tinggi karena setiap rumah terdiri dari dua lantai.

Masih banyak mural yang terlihat jelas dan rumah yang berwarna-warni. Namun tak seperti dulu, cat eksterior rumah sudah mulai pudar.

Gambar mural bertemakan kebudayaan Betawi, pemandangan, hingga bangunan di Jakarta masih ada pada eksterior rumah dan dinding samping sungai. Dekorasi kampung ini membuat suasana perkampungan tampak lebih ceria.

Selain itu, terdapat dekorasi tulisan-tulisan yang mengajak warga untuk berkebiasaan baik, mulai dari membuang sampah pada tempatnya hingga menjalin hubungan baik antartetangga

Terdapat sentuhan penghijauan berupa tanaman pot yang berjejer di atas dinding yang membatasi jalan dan sungai.

Kehidupan di Kampung Gembira GembrongKehidupan di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Pemukiman ini ramai dengan aktivitas warga. Terlihat warga berlalu-lalang dan anak-anak bermain sepeda di sini. Banyak warga juga tengah berjualan camilan dan makanan di warung depan rumah mereka.

Warung di Kampung Gembira GembrongWarung di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Berbeda dari tampilan awal ketika bangunan jadi, rumah yang tampak rapi dan seragam kini sudah banyak diubah warga. Mereka membuat bangunan tambahan untuk warung serta kanopi di depan rumah untuk memasang kanopi dari terpal hingga aluminium.

Rumah di Kampung Gembira GembrongGambar Mural di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Melihat lebih dekat, ada retakan dan cat mengelupas pada dinding ventilasi rumah. Lalu, barang-barang warga disimpan di depan rumah dan pinggir jalan. Bahkan, pakaian-pakaian terlihat sedang dijemur di depan rumah.

Rumah-rumah Kecil di Kampung Gembira GembrongRumah-rumah Kecil di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Tata letak rumah tampak rapi, sehingga jalanan utama di dalam perkampungan awalnya cukup luas. Namun, semakin ke dalam, lebih banyak rumah-rumah berukuran kecil dan jalanan sempit.

Warga memanfaatkan jalanan depan rumah mereka sebagai dapur dan tempat penyimpanan barang, sehingga membuat jalan semakin sempit.

Rumah Berukuran Besar di Kampung Gembira GembrongRumah Berukuran Besar di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Ukuran rumah di kampung ini bervariasi mulai dari 2 x 2 meter hingga 4 x 6 meter. Rumah-rumah ini tidak memiliki sekat ataupun kamar alias blong. Satu-satunya ruang privasi bagi penghuni adalah satu kamar mandi berukuran sekitar 1 x 1,5 meter di lantai satu.

Kami pun berkesempatan memasuki sejumlah rumah warga. Salah satu rumah berukuran besar dengan ukuran 27 meter persegi. Tampak dinding interior rumah sudah pudar dan kusam.

Suasana di dalam rumah pun terasa cukup panas, tetapi sirkulasi udara terbantu dengan adanya kipas angin yang terus menyala di setiap lantai.

Tangga Rumah di Kampung Gembira GembrongTangga Rumah di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Terdapat tangga berlubang yang cukup curam untuk menghubungkan lantai satu dan lantai dua. Kami perlu naik turun tangga dengan pelan dan berhati-hati agar tidak terjatuh.

Lantai Dua Rumah Berukuran Besar di Kampung Gembira GembrongLantai Dua Rumah Berukuran Besar di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Lantai dua rumah digunakan sebagai ruang tidur bagi sebagian besar anggota rumah, sehingga terdapat banyak matras yang digelar di bagian rumah ini.

Lantai Dua Rumah Berukuran Besar di Kampung Gembira GembrongLantai Dua Rumah Berukuran Besar di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Tidak ada bangunan sekat untuk memberi privasi bagi setiap penghuni, melainkan hanya memanfaatkan lemari plastik, gantungan tirai dan pakaian sebagai pembatas.

Rumah Berukuran Kecil di Kampung Gembira GembrongRumah Berukuran Kecil di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Sementara itu, rumah yang lebih kecil dengan ukuran sekitar 2 x 2 meter terasa sangat sempit. Lantai satu rumah ini hanya cukup untuk kamar mandi dan menaruh lemari dan sejumlah barang saja. Sedangkan lantai atas sebagai ruang tidur sekaligus menonton TV.

Lantai Dua Rumah yang Sudah Direnovasi di Kampung Gembira GembrongLantai Dua Rumah yang Sudah Direnovasi di Kampung Gembira Gembrong Foto: Danica Adhitiawarman

Salah satu rumah yang berukuran kecil sampai direnovasi menjadi tiga lantai tanpa meninggikan bangunan. Dengan begini, lantai dua dapat digunakan anak-anak untuk tidur sementara lantai tiga untuk orang tua.

Lantai dua rumah yang sudah direnovasi ini tidak memiliki ventilasi udara, sehingga terasa panas. Penghuni rumah pun harus mengandalkan kipas angin untuk menyejukkan ruangan.




(dhw/dhw)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads