Kampung Gembira Gembrong adalah permukiman berkonsep warna-warni di Jatinegara, Jakarta Timur. Kampung ini memiliki 136 bangunan rumah dengan ciri khas desain yang seragam.
Kebanyakan bangunan rumah di kampung ini merupakan hasil revitalisasi setelah kebakaran Pasar Gembrong pada April 2022 silam.
Lalu, seperti apa desain rumah di Kampung Gembira Gembrong? Berikut ini ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Rumah di Kampung Gembira Gembrong
1. Ukuran Rumah
Rumah hasil revitalisasi di perkampungan ini dibangun sesuai ukuran rumah lama para pemiliknya. Ketua RW 01, Wahidin mengatakan ukuran bangunan berbeda-beda, sehingga bisa berukuran kecil, sedang, dan besar.
![]() |
"Luas rumah paling kecil yang direvitalisasi itu paling sekitar 2x2 meter, paling besar sekitar 4x6 meter," ujar Wahidin ketika dihubungi detikProperti, Selasa (4/9/2024).
![]() |
2. Eksterior Rumah Warna-warni
![]() |
Konsep warna-warni pada rumah ini tampak pada eksterior rumah yang dicat dengan berbagai warna bernuansa pastel. Bagian atap rumah yang terbuat dari asbes pun ikut dicat warna-warni
![]() |
Selain itu, beberapa rumah satu sisinya diberi gambar mural bertemakan kebudayaan dan banguann Jakarta hingga ajakan berkebiasaan baik. Adapun dinding rumah dibangun menggunakan bahan hebel. Sementara atapnya dari asbes.
3. Ruangan Tanpa Sekat
![]() |
Dengan ukuran rumah yang terbatas, rumah ini berkonsep open space, sehingga tidak ada sekat. Salah satu warga yang menghuni rumah berukuran 27 meter persegi, Res mengatakan tidak ada kamar tidur di dalam rumah.
"Nggak pakai ruangan, blong gitu. Semuanya rata nggak ada kamar," ujar Res ketika ditemui di Kampung Gembira Gembrong.
![]() |
Penghuni rumah menggelar beberapa matras di lantai atas dan berbagi ruang tidur. Untuk
4. Kamar Mandi Dalam
![]() |
Setiap rumah di Kampung Gembira Gembrong mempunyai kamar mandi di dalam rumah di lantai bawah. Kamar mandi dilengkapi WC jongkok dan keran. Ukurannya pun kecil hanya 1 x 1,5 meter.
5. Bangunan Bertingkat
![]() |
Umumnya rumah-rumah di perkampungan ini terdiri dari dua lantai. Kedua lantai tersebut dihubungkan dengan tangga hitam dan berlubang yang cukup curam.
![]() |
Namun, ada rumah berukuran kecil yang direnovasi agar bisa membuat lantai tambahan tanpa meninggikan bangunan rumah. Plafon setinggi 3 meter diturunkan, lalu lantai atas dibagi dua agar bisa membuat lantai baru untuk ruang tidur anak.
6. Bukaan Rumah
![]() |
Pintu depan rumah dibuat seragam dari kayu yang dilapisi motif kayu berwarna krem. Setiap pintu rumah pun dituliskan nama pemiliknya.
Selain itu, setiap lantai didesain dengan satu jendela mempunyai satu jendela hidup dan sejumlah jendela kecil yang tidak bisa dibuka.
![]() |
Menariknya, rumah-rumah di sini didesain memiliki balkon kecil dengan ukuran yang bervariasi. Balkon ini mendukung sirkulasi udara di lantai dua.
8. Dapur
![]() |
Rumah ini tidak didesain memiliki dapur, sehingga area memasak ada di depan rumah. Sementara untuk mencuci piring biasanya dilakukan di kamar mandi.
![]() |
Namun, ada rumah yang cukup luas, sehingga pemiliknya membuat meja beton untuk bak cuci piring dan tempat menaruh peralatan makan dan masak.
(dhw/dna)