.webp)
Seorang pengunjung berbagi pengalaman unik saat berbelanja di suatu minimarket di Ibu Kota Nusantara (IKN). Cerita berupa video itu sempat viral di media sosial lantaran para pengunjung minimarket melepaskan alas kaki sebelum masuk toko.
Dalam video yang diunggah oleh pemilik Instagram @ammoeyy, Rachma tampak berbelanja di Indomaret yang berada di kawasan IKN. Toko itu didatangi banyak pekerja konstruksi yang melepaskan sepatu sebelum masuk.
Masuk Minimarket di IKN Lepas Alas Kaki
Terlihat ada banyak sepatu dan sandal yang ditinggalkan di depan pintu. Bahkan, ada rak sepatu yang tersedia di samping pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wajib lepas alas kaki dulu gaes," ucap Rachma dalam keterangan tertulis di video Instagram @ammoeyy, dikutip Jumat (23/8/2024).
 Kumpulan Sepatu di Depan Minimarket di IKN Foto: Instagram @ammoeyy |
Lalu, ia menunjukkan isi toko dengan kondisi lantai yang bersih. Para pengunjung pun tampak sedang mengantri di kasir tanpa mengenakan sepatu atau sandal.
"Nyeker semua, lantainya bersih terus," katanya.
 Pengunjung Minimarket Tanpa Alas Kaki di Minimarket di IKN Foto: Instagram @ammoeyy |
Selanjutnya, Rachma mengunggah video tambahan untuk menunjukkan alasan para pengunjung melepas alas kaki. Video itu berisi cuplikan-cuplikan kondisi kawasan IKN dalam berbagai situasi.
Ia menunjukkan kondisi tanah yang basah dan berlumpur setelah hujan. Sementara ada jalanan yang berdebu kalau tidak hujan. Kemudian, debu-debu pun bertebaran saat ada helikopter yang lepas landas.
Cerita di Balik Viral Masuk Minimarket IKN Harus Nyeker
Rachma mengatakan video tersebut diambilnya ketika dinas ke IKN pada 16 Agustus lalu. Ia menyebut minimarket tersebut berada di area hunian pekerja konstruksi.
"(Minimarket) Di area kawasan IKN-nya. Indomaret-nya berada di area HPK 2 namanya, Hunian Pekerja Konstruksi," ujar Rachma ke detikProperti dalam keterangan tertulis.
Rachma tidak menyebutkan ada peraturan yang mewajibkan melepaskan alas kaki sebelum masuk minimarket. Namun, ia melihat orang-orang melepaskan alas kaki, sehingga ia pun berinisiatif untuk ikut membuka alas kaki.
"Kami datang, orang-orang udah pada lepas alas kaki begitu. Jadi kami inisiatif aja ikutan buka alas kaki juga," katanya.
Menurut Rachma, para pengunjung nyeker di dalam toko karena biasanya alas kaki mereka kotor. Mengingat IKN sedang dalam proses pembangunan, jalanan masih berlumpur dan berdebu.
"Karena masih ada aktivitas pembangunan, debu-debunya juga pasti ngotorin sepatu," pungkasnya.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/abr)
