Apartemen Mewah di Barat Jakarta Jadi Idola Asing Cari Properti Gegara Ini

Apartemen Mewah di Barat Jakarta Jadi Idola Asing Cari Properti Gegara Ini

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 23 Agu 2024 15:06 WIB
estate agent giving house keys to woman and sign agreement in office
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Pemerintah terus mendorong kemudahan untuk warga negara asing (WNA) bisa memiliki properti di Indonesia melalui berbagai regulasi. Saat ini pembelian properti oleh WNA diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran.

Setidaknya ada tiga regulasi untuk WNA bisa membeli produk properti di Indonesia. Misalnya, PP No. 103 Tahun 2015 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia kemudian Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATRBPN) No. 18 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan Hak Pengelolaan dan Hak Atas Tanah.

Intinya, berbagai aturan ini untuk memastikan kalau orang asing yang ingin membeli produk properti di Indonesia memiliki dokumen keimigrasian yang sesuai dengan berbagai ketentuan regulasi tersebut seperti paspor, visa, maupun izin tinggal di Indonesia (KITAS) yang diterbitkan instansi berwenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Situasi ini berdampak pada proyek Elevee Condominium di Alam Sutera, Tangerang Selatan, hasil pengembangan Alam Sutera Group. Menurut Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMP) Elevee Condominium, mayoritas WNA yang membeli unit Elevee merupakan warga Singapura.

"WNA Singapura ini dari kalangan pebisnis yang tahu dan merasakan lingkungan di kawasan Alam Sutera yang tertata dan nyaman seperti di negaranya. Jalur pedestrian misalnya, itu memiliki konektivitas ke berbagai fasilitas publik dan transportasi sehingga wajar kalau produk dengan konsep maupun lingkungan yang sudah tersedia ini diminati," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Elevee Condominium dikembangkan untuk menjadi eco living condominium yang berada di dalam pusat bisnis (CBD) Escala seluas 19 hektar. Fase pertamanya tengah dibangun dua tower dari enam tower menghadirkan unit hunian dengan tipe dua dan tiga kamar tidur.

Hal utama yang membuat produk ini diminati asing yaitu kawasannya yang hijau dengan dedikasi forest park seluas 4 hektar selain eucalyptus park yang merupakan ruang terbuka seluas 1 hektar. Ada juga green tunnel untuk menjadikan kawasan ini sebagai one stop green living yang merupakan kesatuan dengan kawasan kota mandiri Alam Sutera sejak dikembangkan tahun 1994.

Konsep green yang diterapkan di Alam Sutera bukan green yang artificial tapi memang didedikasikan untuk kenyamanan lingkungan dengan menciptakan greenery yang luas untuk menjadi paru-paru kawasan. Ini juga merupakan komitmen Alam Sutera Group sejak awal perencanaan untuk menjadikan areanya menerapkan konsep pengembangan jangka panjang yang berkelanjutan.

Beberapa konsep green yang lain hingga membuat produknya diminati asing antara lain penerapan 3R (reuse, reduce, recycle) untuk pengelolaan sampah. Sementara kebutuhan air disediakan melalui water treatment plat (WTP) untuk menghasilkan air bersih berkualitas di kawasannya. Konsep green yang lain bisa dilihat di www.elevee.id.

Elevee Condominium di dalam CBD Escala merupakan lokasi yang menjadi jantung township Alam Sutera. Kawasannya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik seperti pendidikan, rumah sakit, pusat belanja, perkantoran, dan lainnya yang didukung dengan kemudahan aksesibilitas.

Kemudahan aksesibilitas itu ditunjang melalui jalan tol Alam Sutera-Jakarta Merak, tol Gading Serpong-Jakarta Merak, dan tol BSD-Lingkar Luar Jakarta (JORR). Berbagai akses jalan tol ini membuat wilayah Alam Sutera saling tersambung ke area barat, timur, selatan, hingga seluruh kawasan Jabodetabek.

Bisa juga memanfaatkan transportasi publik menggunakan komuter line di Stasiun Rawa Buntu. Akses ke transportasi publik ini dimudahkan dengan adanya Suteraloop yang merupakan internal shuttle di Alam Sutera untuk menghubungkan ke seluruh area residensial maupun fasilitas komersial di kawasan.

"Kami sangat bangga karena produk yang kami tawarkan memiliki keunggulan yang tidak ada pada produk highrise bahkan rumah tapak lainnya. Itu yang membuat konsumen kami datang dari berbagai kota seperti Bandung, Makassar, Manado bahkan luar negeri. WNA Singapura yang banyak membeli juga memperkenalkan Elevee ke WNA lain seperti Malaysia dan China yang membuat available unit di fase pertama ini sekitar 15 persen," imbuh Alvin.




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads