.webp)
Sebanyak 1.016 jiwa dari 254 KK terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan telah direlokasi ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024). Rusun ini akan menjadi penampungan sementara mereka yang lebih layak.
"Hingga Senin (19 Agustus) pukul 08.00 WIB atau sepekan setelah terjadinya kebakaran di RW 06 dan RW 012 Kelurahan Manggarai, ada 1.016 jiwa dari 254 kepala keluarga (KK) sudah direlokasi," kata Lurah Manggarai, Arafat Dinsirat seperti yang dikutip dari detikNews (20/8/2024).
Lokasi Rusun Pasar Rumput hanya 650 meter dari area permukiman mereka sebelumnya sehingga warga tidak keberatan. Sementara itu, masih ada 228 jiwa atau 57 KK yang belum mendapatkan tempat, tetapi sudah dalam proses pendaftaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendaftaran dan verifikasi dilanjutkan kembali sampai ada arahan lebih lanjut," ujarnya.
Lalu, Kepala Divisi Administrasi dan Pengelolaan Aset PD Pasar Jaya sekaligus Kepala Rusun Pasar Rumput, Muhamad Nur Havidz, mengungkapkan jumlah unit ruang yang pihak mereka siapkan untuk menampung warga korban kebakaran adalah 689 unit.
"Rencananya kami siapkan 689 unit kamar di Tower 3," ujar Havidz.
Pihaknya menyambut baik kedatangan warga yang terdampak kebakaran di Manggarai dan berupaya membantu mereka agar dapat beradaptasi dan tinggal senyaman mungkin di Rusun Pasar Rumput.
"Tentu kami terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang tata cara menghuni rumah susun karena pasti berbeda situasinya dengan rumah biasa," ungkapnya.
Bentuk sosialisasi yang diberikan kepada warga antara lain cara menjaga kebersihan di rusun, pemakaian kompor listrik, serta praktik antisipasi kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) bekerjasama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan.
Sementara itu, kebakaran Manggarai terjadi pada Selasa (13/8/2024) pukul 02.40 WIB. Api bermula dari salah satu rumah warga di Jalan Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang mengalami korsleting listrik. Api yang terpercik menyambar kasur dan tidak dapat dipadamkan.
Api dengan cepat menyambar rumah di sekelilingnya karena permukiman di sana memang padat penduduk. Menurut data BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta sebanyak 3.332 jiwa dari 1.172 KK terdampak dalam kebakaran ini.
Beberapa warga yang terdampak ada yang mengungsi ke rumah sanak saudara dan ada pula yang pergi ke beberapa posko pengungsian yang tersebar di sekitar lokasi kebakaran. Terdapat 3 posko pengungsian besar yang disiapkan oleh pemerintah yakni berada di Pasar Raya, SDN 05 Manggarai, dan Bengkel KAI.
(aqi/aqi)
