.webp)
Rumah Sakit Hermina Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah resmi dibuka atau sudah melakukan soft opening pada 17 Agustus 2024. Rumah sakit tersebut terdiri dari 8 lantai dan memiliki luas bangunan 28.000 meter persegi (m2) menurut master plan.
Rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas 20.718 ini mulai dibangun pada 2024. Saat ini, terdapat 3 lantai yang siap menerima pasien rawat jalan, rawat inap, dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Selain memberikan pelayanan kesehatan umum, fokus pelayanan yang diberikan adalah pelayanan dasar yang terdiri dari IGD, ICU, dan Traumatologi sebagai unggulan dasar, serta target pelayanan unggulan spesialistik dan subspesialistik yang terdiri dari Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan onkologi untuk mendukung pemerintah dalam program pelayanan unggulan," jelas dr. Hasmoro, Presiden Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk dalam keterangannya, dikutip Senin (19/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr. Hasmoro menuturkan pihaknya berkomitmen untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) dan RS Hermina ditargetkan untuk menjadi rumah sakit yang berbasis ramah lingkungan dan smart hospital.
"Sejak awal kami berkomitmen untuk mendukung Ibu Kota Nusantara karena kami melihat potensi ke depannya sangat besar, seiring dengan pertumbuhan Ibu Kota Nusantara. Oleh karenanya, Rumah Sakit Hermina Nusantara ke depannya ditargetkan menjadi rumah sakit berbasis ecogreen dan smart hospital, dengan akreditasi nasional dan internasional, untuk menjangkau pasien-pasien eksekutif dan non eksekutif kami yang lebih luas," tuturnya.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Hermina sudah melakukan penandatangan kesepakatan dan terbitnya Keputusan Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) tentang Penetapan Pengalokasian Lahan untuk PT Medikaloka Hermina Tbk di Ibu Kota Nusantara pada bulan September 2023. Kemudian, dilakukan groundbreaking pada 1 November 2023 dan dilanjutkan membangun fondasi di titik pertama pada 22 Desember 2023.
Dalam catatan detikcom, anggaran pembangunan rumah sakit tersebut mencapai Rp 650 miliar. Nantinya, layanan yang akan disediakan rumah sakit bukan hanya untuk VVIP saja, tetapi juga ada layanan pasien BPJS.
"Dan tadi juga disampaikan oleh dr Hasmoro bahwa ini tidak hanya melayani pasien VVIP, tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS. Ini sangat bagus sekali. Groundbreaking rumah sakit ini akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN. Tidak ragu-ragu berinvestasi dan mengembangkan usahanya di IKN," ungkap Presiden Joko Widodo saat groundbreaking RS Hermina seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).
(abr/zlf)
